Infografis
Suara.com - Beberapa orang nampak diberi anugerah dengan memiliki kulit wajah mulus dan bersih. Sementara yang lainnya dipenuhi oleh bintik-bintik jerawat dan komedo. Mengapa bisa demikian?
Dilansir dari laman Marieclaire.com, beberapa dokter kulit coba menjabarkan di balik kondisi tersebut.
Hal pertama yang harus diketahui adalah bahwa kondisi setiap kulit manusia itu sama. "Anda harus percaya ini, kulit setiap orang pada dasarnya sama," kata profesor dari Yale, Mona Gohara, M.D.
Fakta lainnya adalah setiap orang memiliki fluktuasi hormonal, produksi minyak, dan bakteri penyebab jerawat yang kemudian menjadi pembeda.
Baca Juga: 5 Foto Cinta Laura Pamer Perutnya yang Kini Berotot
Ada alasan khusus kenapa seseorang mudah berjerawat. Salah satunya adalah genetik yang lebih rentan terhadap kelenjar sebaceous. Kelenjar ini sangat spesifik di tubuh manusia, dan ada yang mudah terangsang namun ada juga yang sebaliknya.
Rangsangan biasanya datang dari hormon, minyak, dan bakteri. "Jadi, sebetulnya setiap orang punya masalah yang sama. Tapi, kondisinya yang berbeda-beda," lanjut Mona.
Hal yang jadi masalah, jerawat biasanya sangat sulit sekali hilang. Untuk masalah ini, seorang dokter kulit dari Birmingham, Julie Harper, M.D., punya jawabannya.
"Ini mungkin klise, tapi begitulah faktanya, genetik. Anda yang mudah berjerawat mungkin bisa jadi karena warisan dari orangtua," kata Julie.
Salah satu obat yang digunakan untuk mengatasi jerawat adalah accutane atau isotretinoin. Ini dianggap sebagai pengobatan paling ampuh dan efektif untuk memberantas kondisi jerawat yang parah.
Baca Juga: Kartu Merah Carlos Sanchez Masuk Buku Sejarah Piala Dunia
"Itulah mengapa accutane bekerja sangat baik untuk jerawat. Accutane dapat mengecilkan kelenjar. Pada dasarnya, ini hanya menutup pintu sehingga jerawat tidak lagi keluar," lanjut Mona.
