Tak Ada Lagi Sedotan dan Tutup Gelas Plastik di KFC

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 20 Juni 2018 | 10:15 WIB
Tak Ada Lagi Sedotan dan Tutup Gelas Plastik di KFC
Ilustrasi minuman dengan sedotan dan tutup gelas plastik. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penggunaan plastik mulai dikurangi, tak hanya oleh individu, tetapi juga perusahaan-perusahaan besar. Misalnya saja, perusahaan furnitur IKEA yang pada awal Juni lalu mengumumkan bahwa perusahaannya akan menghentikan penjualan produk plastik sekali pakai seperti sedotan, cangkir, dan tas plastik per 1 Januari 2020. Langkah serupa pun diikuti oleh restoran cepat saji KFC di Singapura, yang baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan melakukan aksi pengurangan sampah plastik.

Dalam upaya untuk mengurangi penggunaan plastik, sebanyak 84 restoran KFC di Singapura tidak akan lagi menyajikan minuman dengan sedotan dan tutup plastik terhitung mulai hari ini, Rabu (20/6/2018).

Lynette Lee, General Manager Kentucky Fried Chicken Management Pte Ltd., mengatakan, "Kami menyadari kerusakan yang ditimbulkan oleh pengunaan plastik terhadap lingkungan, dan akan mengambil bagian dalam mengusahakan perubahan."

Lebih lanjut Lee mengatakan, "Kami bangga menjadi restoran makanan cepat saji pertama di Singapura yang memperjuangkan gerakan ini."

Baca Juga: Salah Tampil Buruk Lawan Rusia, Pelatih Mesir Buka Suara

Diperkirakan, langkah ini akan menghasilkan pengurangan sampah plastik sekali pakai sebesar 17,8 metrik ton dalam setahun.

Dilansir dari Asia One, dalam siaran pers yang dikeluarkannya, KFC Singapura juga mengatakan, "Akan terus meninjau dan meluncurkan penggunaan kemasan yang lebih biodegradable sebagai bagian dari upaya sadar lingkungan yang berkelanjutan".

Namun, sedotan dan tutup gelas plastik masih akan disediakan untuk minuman takeaway.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI