Temannya, Lyubov, yang fasih berbicara tiga bahasa selain bahasa Rusia, menyebut ajang Piala Dunia ini sebagai aset. "Biasanya aku punya dua kencan seminggu, dan sekarang aku punya empat kencan," katanya, senang.
Tak satu pun dari kedua perempuan ini khawatir kalau lelaki yang menjadi kencan mereka kelak harus kembali ke negara asalnya saat Piala Dunia berakhir.
"Ini anggap saja seperti romansa liburan," kata Lyubov.
Baca Juga: 2 Wisatawan Hilang Misterius Saat Mandi di Curug Nangga Banyumas