Mari Merancang Petualangan di Karimunjawa

Senin, 18 Juni 2018 | 21:00 WIB
Mari Merancang Petualangan di Karimunjawa
Sunset di Tanjung Gelam, Karimunjawa [Suara.com/Adam Iyasa].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Khusus di Pulau Menjangan Besar, terdapat kolam penangkaran hiu yang jinak dan bisa diajak berenang.

Lantas untuk makan siang, bisa minta kepada pemilik perahu untuk singgah di salah satu pulau tak berpenghuni. Mau membuka bekal makanan matang bisa, minta dibuatkan menu bakar-bakar atau barbecue juga bisa, dengan berbekal ikan segar yang dibeli di pasar atau dari penginapan.

Sebelum kembali ke darat, Anda bisa menyaksikan matahari terbenam yang menawan di Tanjung Gelam, sembari menikmati kelapa muda. 

Lagi-lagi ada sedikit catatan: silakan bawa kembali sampah-sampah Anda ke daratan utama di Pulau Karimun Besar, ya.  Syukur-syukur pula membawa plastik wadah sampah ukuran besar atau karung plastik agar semua sampah tertampung. 

Kekinian, ada signboard model Hollywood di Karimunbesar [Suara.com/Adam Iyasa].

Foto: Kekinian, ada signboard model Hollywood di Karimunbesar [Suara.com/Adam Iyasa].

Selesai wisata laut, Anda juga bisa menikmati wisata darat. Salah satunya adalah Ecopark Hutan Mangrove. 

Berlokasi tak jauh dari dermaga di Pulau Karimun Besar, bisa ditempuh dengan ojek motor atau pun berjalan kaki. Satu lembar tiket untuk wisatawan lokal adalah Rp 10.000 dan dibedakan dengan wisatawan manca negara.  Hutan seluas 10,5 kilometer persegi ini memiliki tutupan mangrove cukup tebal.

Bila tertarik menikmati Karimun Besar dari tempat yang tinggi, bergeraklah ke Bukit Love. Di sini terdapat Tugu Karimunjawa, sangkar burung raksasa dan aneka taman.

Baca Juga: Angelina Jolie: Baru Masuk Mosul, Anda Bisa Cium Bau Mayat

Satu bukit lainnya adalah Bukit Joko Tuo, dan Bukit Sunan Nyamplungan yang sangat sakral bagi warga setempat.

Adam Iyasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI