Perempuan yang Rutin Bangun Pagi, Terhindar dari Depresi

Minggu, 17 Juni 2018 | 17:00 WIB
Perempuan yang Rutin Bangun Pagi, Terhindar dari Depresi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Alternatifnya, kapan dan seberapa banyak cahaya yang Anda dapatkan juga mempengaruhi chronotype, dan paparan cahaya juga mempengaruhi risiko depresi," tambahnya.

“Memisahkan kontribusi pola cahaya dan genetika pada hubungan antara risiko chronotype dan depresi merupakan langkah penting berikutnya," kata dia.

Sementara temuan menunjukkan bahwa pola tidur seseorang merupakan faktor risiko independen untuk depresi, ia menjelaskan bahwa ini tidak selalu berarti burung hantu malam pasti akan mengembangkan penyakit.

"Ya, chronotype relevan ketika berhubungan dengan depresi tetapi itu adalah efek kecil," dia menunjukkan, menawarkan beberapa kata nasihat kepada mereka yang cenderung tidur dan bangun lebih terlambat.

"Cobalah untuk cukup tidur, olahraga, habiskan waktu di luar, matikan lampu di malam hari, dan cobalah untuk mendapatkan cahaya sebanyak mungkin setiap hari," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI