Suara.com - Tanpa disadari, sikap istri bisa menyakiti suami. Bahkan, bukan hanya menyakiti perasaan tetapi lebih jauh lagi: mungkin menghancurkan pernikahan. Padahal istri tidak berhak menyakiti suami (dan sebaliknya). Walaupun hal ini merupakan sikap pelampiasan karena perasaan tidak enak.
Dalam momen penuh maaf di Hari Raya Lebaran, mari para ibu sejenak luangkan waktu untuk wacana ini, yang dilansir dari Familyshare. Berisi tiga sikap sarkasme istri yang berpotensi melukai hati suami.
1. Tidak merespon
Mendiamkan suami dengan tidak merespon karena kecewa bukanlah sikap istri yang baik. Tak masalah sebenarnya bila Anda memilih diam, tetapi perlu melihat situasi. Mengekspresikan kecewa yang terlalu dalam tanpa sepatah kata pun ternyata sangat menyakitkan buat pihak para lelaki.
Baca Juga: Syahrini Mengaku Punya Tradisi Instrospeksi Setiap Malam Takbiran
2. Menyindir
Marah atau ingin membuat suami sadar, bukanlah dengan cara menyindir. Ubah kebiasaan buruk ini. Kalau suami sering bersikap tidak enak, tegur secara baik-baik, walaupun sampai membuat Anda lelah. Jangan pernah menyerah menegur suami untuk mengubah perbuatannya agar menjadi lebih baik ke depannya.
3. Lelucon jahat
Jika suami lupa atau melakukan kesalahan yang membuat Anda kesal, tidak perlu melancarkan lelucon jahat. Gantilah dengan cara serius menasehatinya. Jangan pula membuat lelucon jahat karena Anda sudah kehabisan energi untuk mengatakan secara serius. Sebab cara itu akan membuat dia merasa lebih buruk dari badut.
Baca Juga: Rizieq Klaim Kasus Pornonya Dihentikan, Ini Kata Wakapolri