Suara.com - Mantan adalah makhluk yang sering muncul dalam bayangan ketika tidak diinginkan. Misalnya saat Lebaran. Ketika Anda sedang bermaaf-maafan di tengah perayaan Idul Fitri, kemudian muncul bayangan mantan yang seakan minta dihubungi untuk dimintai maaf.
Tetapi ... haruskah minta maaf kepada mantan saat Lebaran? Kalau Anda sudah tutup buku sebaiknya tidak perlu.
Ini ada tujuh alasan untuk meyakinkan mengapa Anda tidak mesti minta maaf kepada mantan di saat sekeliling Anda tengah saling memaafkan dalam wadah silaturahmi.
1. Sudah putus
Baca Juga: Akrabnya Menteri Basuki Peluk Jonan di Open House Jokowi
Anda dan dia sudah putus, maka tidak perlu ada hubungan apa-apa lagi. Terlebih bila saat putus Anda dan dia sudah saling meminta maaf dan memaafkan satu sama lain.
Jadi tidak perlu lagi menghubungi untuk minta maaf yang kedua kalinya.
2. Dia yang salah
Memang meminta maaf bukan berarti Anda yang salah. Tetapi untuk urusan dengan mantan, itu masih berlaku.
Dia hanya orang di masa lalu yang belum tentu jadi masa depan Anda. Jadi buat apa minta maaf kepadanya. Bahkan sudah jelas penyebab Anda dan dia putus karena kesalahan dia, maka sebaiknya Anda diam saja.
Baca Juga: Hadapi Portugal, Hierro Tak Akan Ubah Gaya Bermain Spanyol
3. Bikin galau
Buat Anda yang masih berharap, lebih baik nggak perlu menghubungi mantan untuk minta maaf. Kalau Anda nekad, nanti malah bikin galau.
Apa pun respon mantan, dijamin bikin galau. Bila dia membalas dengan nada datar, Anda bakal makin hopeless. Tetapi kalau balasannya memberi harapan, siapa tahu dia cuma PHP. Dan, lebih nyesek lagi kalau nggak dia nggak balas.
4. Dia sudah punya pacar
Walau hubungan Anda dan dia baik-baik saja pasca putus, sebaiknya tahan diri untuk tidak minta maaf saat Lebaran kalau dia sudah punya pacar.
Selain Anda bisa dicurigai pacarnya karena dianggap masih sayang, Anda juga bisa menjadi orang ketiga bila dia dan pacarnya bertengkar.
5. Anda sudah punya pacar
Bila Anda sudah punya pacar, lebih baik nggak usah minta maaf ke mantan. Apalagi kalau Anda beraksi diam-diam tanpa memberitahu si dia.
Aksi Anda berpotensi menciptakan konflik dalam hubungan. Memang Anda mau diputusin pacar hanya karena masalah sepele itu?
Foto: Ilustrasi diam-diam mendatangi mantan dan tergoda lagi [Shutterstock].
6. Tergoda lagi
Perasaan suka antara Anda dan dia mungkin masih ada. Dengan aksi minta maaf saat Lebaran mungkin akan memunculkan lagi perasaan suka yang sudah Anda tinggalkan.
Ini menjadi berbahaya apabila tergoda lagi dengan dia yang jelas-jelas jahat dan pernah menyakiti Anda.
7. Membangkitkan luka lama
Ini adalah alasan yang paling berbahaya. Kalau rasa sakit hati Anda belum pulih total, sebaiknya jangan berpikir menghubungi dia untuk minta maaf ketika Lebaran.
Sebab, ini bisa membangkitkan luka lama saat mengingat dia kembali. Jadi lupakan saja.