7 Alasan Tak Perlu Minta Maaf Pada Mantan Saat Lebaran

Sabtu, 16 Juni 2018 | 05:00 WIB
7 Alasan Tak Perlu Minta Maaf Pada Mantan Saat Lebaran
Ilustrasi pasangan berpisah [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan adalah makhluk yang sering muncul dalam bayangan ketika tidak diinginkan. Misalnya saat Lebaran. Ketika Anda sedang bermaaf-maafan di tengah perayaan Idul Fitri, kemudian muncul bayangan mantan yang seakan minta dihubungi untuk dimintai maaf.

Tetapi  ... haruskah minta maaf kepada mantan saat Lebaran?  Kalau Anda sudah tutup buku sebaiknya tidak perlu.

Ini ada tujuh alasan untuk meyakinkan mengapa Anda tidak mesti minta maaf kepada mantan di saat sekeliling Anda tengah saling memaafkan dalam wadah silaturahmi.

1. Sudah putus

Baca Juga: Akrabnya Menteri Basuki Peluk Jonan di Open House Jokowi

Anda dan dia sudah putus, maka tidak perlu ada hubungan apa-apa lagi. Terlebih bila saat putus Anda dan dia sudah saling meminta maaf dan memaafkan satu sama lain.

Jadi tidak perlu lagi menghubungi untuk minta maaf yang kedua kalinya.

2. Dia yang salah

Memang meminta maaf bukan berarti Anda yang salah. Tetapi untuk urusan dengan mantan, itu masih berlaku.

Dia hanya orang di masa lalu yang belum tentu jadi masa depan Anda. Jadi buat apa minta maaf kepadanya. Bahkan sudah jelas penyebab Anda dan dia putus karena kesalahan dia, maka sebaiknya Anda diam saja.

Baca Juga: Hadapi Portugal, Hierro Tak Akan Ubah Gaya Bermain Spanyol

3. Bikin galau

Buat Anda yang masih berharap, lebih baik nggak perlu menghubungi mantan untuk minta maaf. Kalau Anda nekad, nanti malah bikin galau.

Apa pun respon mantan, dijamin bikin galau. Bila dia membalas dengan nada datar, Anda bakal makin hopeless. Tetapi kalau balasannya memberi harapan, siapa tahu dia cuma PHP. Dan, lebih nyesek lagi kalau nggak dia nggak balas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI