Suara.com - Setelah puasa selama Ramadan, tibalah waktunya umat muslim di seluruh dunia merayakan Lebaran, menariknya, setiap negara memiliki keunikan tradisi Lebaran .
Lantas, negara mana saja yang memiliki tradisi Lebaran yang unik? Simak ulasan yang dirangkum Suara.com dari berbagai sumber.
1. Arab Saudi
Di Arab Saudi dan beberapa negara Timur Tengah lainnya memiliki tradisi lebaran menggelar kesenian. Mulai dari seni teater, puisi, dan musik pukul.
BACA JUGA: Ini 5 Masalah Kesehatan saat Lebaran Menurut Menkes
Mereka bersenang-senang marayakan hari kemenangan. Orang Arab juga mendekorasi rumah untuk merayakan Idul Fitri. Makanan tradisional khas Timur Tengah juga tersaji saat Lebaran, seperi nasi briyani dan daging kambing.
2. Turki
Tradisi lebaran di Turki sangat kental dengan berbagi makanan manis. Itulah mengapa Hari Raya Idul Fitri dinamakan dengan Festival Gula atau Seker Bayram.
Saat Lebaran orang-orang Turki saling berbagi makanan manis. Hampir sama seperti di Indonesia, anak-anak dan orangtua di sana saling bersalaman kemudian berbagi uang koin, manisan, dan permen.
3. Indonesia
Lebaran di Indonesia identik dengan mudik alias pulang ke kampung halaman. Selain itu, setelah salat ied, sebagian orang di Indonesia melakukan sungkeman, dari yang muda kepada yang tua.
BACA JUGAAsyiknya, Pembaruan Google Translate Merujuk Kebutuhan Indonesia
Sementara sebagian lainnya ada yang bersalam-salaman saja. Kemudian lebaran dilanjut dengan menyantap hidangan khas seperti ketupat, opor ayam, rendang, dan kue khas lebaran.
Lebaran juga diramaikan dengan kumpul bersama keluarga dan saling mengunjungi rumah saudara dan kerabat, lalu ditutup dengan bagi-bagi THR.
Lantas, negara mana lagi yang memiliki tradisi unik saat Lebaran yang tak kalah menarik untuk Anda ketahui? Klik halaman selanjutnya.
4. Malaysia
Sebagai negara serumpun, tradisi lebaran di Malaysia hampir mirip dengan Indonesia. Sama-sama ada tradisi bersalaman, berkunjung ke rumah keluarga, dan menyantap makanan khas seperti ketupan dan lemang.
5. Australia
Muslim di Australia biasanya merayakan Lebaran dengan mengadakan festival multikultur yang melibatkan umat agama lain. Saat Lebaran umat muslim dan agama lain di Australia bergabung merayakan festival tersebut, termasuk kalangan pajabat dan pemerintah.
6. Cina
Meski muslim di Cina adalah penduduk minoritas, namun jumlahnya cukup banyak, ada sekitar 25 juta. Muslim di Cina berasal dari suku Uyghur dan Hui, mereka biasanya ziarah ke makam Sayyid Ajjal, seorang penyebar agama Islam. Di sana pengunjung akan membersihkan makam dan berdoa.
7. India
Ketika Lebaran tiba, muslim di India akan mendatangi bazar-bazar yang digelar untuk berbelanja dan menghabiskan waktu. Mereka mengenakan busana tradisional India, bagi perempuan mereka juga memakai Hena.
Tak ketinggalan, muslim India menyantap Servai yaitu sejenis bihun yang disajikan saat momen istimewa, dan Sheer Kurma sebagai dessert atau makanan penutup.