Infografis
Suara.com - Jika dulu komik identik dengan buku saku yang berisi potongan-potongan gambar yang mengusung tokoh animasi tertentu, maka di era media sosial seperti sekarang ini komik mulai banyak yang hadir dalam versi digital.
Di media sosial Instagram, misalnya, Anda bisa mendapati beragam akun komik singkat yang isinya kerap mengusung tema kritik sosial. Salah satunya Kostum, alias komik strip untuk umum. Akun yang memiliki 65 ribu pengikut ini digawangi oleh komikus bernama Haryadhi.
Ya, lelaki yang akrab disapa Gee ini mengaku bahwa genre komik berbau kritik sosial yang diusungnya tak lepas dari selera musik yang disukainya. Semasa kuliah, Haryadhi menyukai band Efek Rumah Kaca yang kerap mengkritik isu sosial lewat musik dan liriknya.
Meski demikian, menjadi komikus bukanlah cita-citanya dari kecil. Itu sebabnya, Gee mengaku tidak punya pendidikan khusus komik atau desain grafis. Ia adalah lulusan jurnalistik dan hal inilah yang membuatnya akrab dengan hal-hal berbau sosial.
Baca Juga: Pemudik Melahirkan Bayi Perempuan di Rest Area Tol Purbaleunyi
"Kalau buat komik memang dari SD sudah suka gambar-gambar, tapi nggak pernah selesai. Nah, di SMP baru punya teman yang juga hobi bikin komik dan kita serius bikin komik bergenre aksi saat itu," ujar Gee saat ditemui Suara.com pada acara yang dihelat KAO beberapa waktu lalu.
Perjalanannya sebagai seorang komikus pun butuh waktu. Usai lulus dari bangku kuliah, Gee bekerja sebagai desainer grafis di perusahaan percetakan brosur. Nah, disinilah ia merasa bahwa pekerjaan kantoran seperti ini merupakan bidang yang menjemukan.
Hingga akhirnya ia pun iseng berbagi komik buatannya ke media sosial, dan ternyata respon positif dari penikmat komik cukup besar. Gee memutuskan untuk mantap melakoni bidang yang menjadi passion-nya selama ini.
Baca Juga: Nonton Film Jadi Aktivitas Favorit untuk Ngabuburit
"Sebelum ada Instagram kan ada Facebook dulu tuh, nah disitu saya bikin fan page untuk KOSTUM. Ternyata antusiasmenya bagus. Banyak pengikut, meski banyak juga yang kontra dengan karya saya," ujar Gee.
Mengingat konten yang kerap dibawakan Gee adalah konten berbau politik dan antirasisme, ia mengaku sering menjadi sasaran kemarahan para warganet. Hujatan demi hujatan yang ditorehkan warganet di media sosial Kostum sempat membuat Gee stres, namun lambat laun ia akhirnya mulai terbiasa dengan hal itu.
"Kebanyakan gagal paham, langsung merasa isi komik saya SARA, terus ngomel nggak jelas. Padahal masalahnya bukan SARA. Tapi sekarang saya sudah terbiasa dan saya bisa melawan mereka dengan berkarya," tambah Gee.
Kini nama Gee alias Haryadhi di dunia komik kian melambung. Gee pun mengatakan bahwa menjadi komikus bisa menjadi salah satu bidang pekerjaan yang menyenangkan karena berawal dari hobi. Ia pun mengaku bisa mendapat inspirasi membuat komik dari mana saja, termasuk saat berada di jalan raya.
"Misalnya, lihat ada orang yang membahayakan diri dan orang lain di jalan raya, itu bisa jadi ide komik. Intinya, berbagi pesan moral dengan cara yang kocak dan nggak ngebosenin," tandas dia.
