"Paling mahal satu part itu bisa sampai Rp 4-5 juta, itu karena part-nya paling dicari, tapi sudah tidak keluar lagi di set-set lainnya sekarang. Kalau Lego set ada yang sampe Rp 80 jutaan. Mini figure juga mahal, sekitar Rp 40-60 juta," ujar Andry.
Meski terdiri dari beragam jenis Lego, seperti Lego Duplo yang ukurannya part-nya besar-besar, Lego System atau Lego standar, hingga Lego Technic yang lebih detil, Andry mengatakan bahwa semua part bisa dikombinasikan menjadi sesuatu sesuai dengan minat tiap orang, yang disebut custom.
Biasanya, kata Andry, untuk membuat berbagai custom, dirinya dan para anggota lain bisa saling bertukar informasi dan membangun Lego bersama sebulan sekali di rumah salah satu anggota secara bergantian.
Baca Juga: 4 Prioritas Indonesia di DK PBB
KLI juga kerap mengikuti berbagai acara yang berhubungan dengan Lego dan membuat kelas-kelas khusus bermain Lego untuk semua umur.
"Di sana, selain mempelajari teknik, kita juga encourage orang-orang bahwa Lego itu bisa custom, karena selama ini orang mikir Lego itu set. Saat beli, bikin set itu saja, meniru yang sudah ada di kotak. Padahal sebenarnya enggak, yang bagus itu memang buat custom, bikin sesuatu sendiri, di situ kreativitas akan lebih terasah," jelasnya.
Nah, jika masalah harga bisa menjadi penghalang buat kolektor Lego lainnya, Andry punya solusi untuk Anda yang ingin mengoleksi Lego tapi dengan dana terbatas, yakni dengan membelinya di grup Facebook jual beli KLI atau di eBay. Mengapa? Karena bukan cuma harganya yang relatif lebih murah dibanding harga retail, di grup ini Anda juga bisa mendapatkan berbagai macam jenis Lego, dari yang murah, mahal, hingga yang benar-benar langka di Indonesia.
Tertarik bergabung dengan KLI? Komunitas ini merangkul semua pemain Lego. Mulai dari karduser atau orang yang Legonya tidak pernah dibuka, Player yang Legonya dibuka dan dirakit sesuai instruksi, dan jenis pemain Lego custom, yang membuat Lego tanpa intruksi. Yuk, asah kreativitasmu bersama KLI!