Suara.com - Kisah-kisah legenda asal Nusantara begitu kaya, dan memesona di mata dunia. Salah satu buktinya adalah sambutan masyarakat serta para pelajar asing di Hangzhou, Cina atas cerita Calon Arang, sebuah legenda dari Bali.
Dikemas dalam bentuk drama musikal, pementasan ini bertajuk Calon Arang: The Story of Betrayal and Love. Penampilnya adalah sejumlah 80 orang pelajar Indonesia, ditambah beberapa siswa asal Sudan dan Zimbabwe.
"Pementasan sampai harus digelar dua kali demi memenuhi permintaan audiens," papar Fandy Putra Limanto, Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Cina cabang Hangzhou, di Beijing hari ini (08/06/2018).
Untuk pertunjukan perdana, kata Fandy, lokasi pementasan adalah Zhejiang University of Technology paruh bulan lalu. Salah satu tamu yang hadir adalah Priyanto Wibowo, Atase Pendidikan Kedutaan Besar RI di Beijing.
Baca Juga: Yudi Latif Mundur dari BPIP, Fadli Zon: Pancasilais yang Nyata
"Karena minat penonton sangat besar, akhirnya kami diminta mementaskan lagi," timpal Fandy.
Akhirnya, drama Calon Arang: The Story of Betrayal and Love pun digelar kembali di ibukota Provinsi Zhejiang. Bertempat di Zhejiang University of Finance and Economic pada pekan lalu (02/06/2018). Kali ini, terlihat di deretan tamu adalah Siti Nugraha Mauludiah, Konsul Jenderal RI untuk Shanghai.
"Total penonton pementasan kami yang pertama dan kedua sekitar 550 orang. Sungguh di luar dugaan kami semua, karena baru pertama kali menggelar acara seperti ini," komentar William Hans yang menjabat Ketua PPI Cina cabang Hangzhou periode sebelumnya.
Dalam drama berdurasi 75 menit itu, dikisahkan seorang penyihir bernama Calon Arang yang ingin mencarikan jodoh bagi putrinya tercinta, Ratna Manggali. Masyarakat mengenal kekejaman sang ibu, sehingga banyak pemuda mengurungkan niatnya meminang si gadis.
Selain kaya olah gerak martial arts atau seni bela diri, dalam drama musikal ini juga diselipkan beberapa tarian tradisional asal Bali, Aceh, Sulawesi, serta kontemporer.
Baca Juga: HUT Jakarta ke-491, Anies Ziarah ke TMP Kalibata
(Antara)