Suara.com - Menjalani ibadah puasa Ramadan di negara minoritas muslim juga bisa menyenangkan, kok. Di Selandia Baru, misalnya, meski hanya segelintir orang yang berpuasa di sana, Anda tetap bisa menikmati suasana ngabuburit yang asik dan beda dari tempat lainnya.
Pada Ramadan pekan terakhir ini, wisatawan muslim Indonesia bisa menjalankan puasa dengan durasi yang lebih pendek, yaitu satu jam lebih pendek dari Indonesia, karena musim dingin yang semakin dekat. Terbenamnya matahari yang lebih awal memungkinkan umat muslim berpuasa selama 11-12 jam saja. Setiap kota memiliki waktu sahur dan berbuka yang berbeda, namun umumnya berlangsung sekitar pukul 5.45–6.55 untuk waktu sahur dan pukul 16.55–17.15 untuk waktu berbuka.
Para traveller muslim bisa menikmati aktivitas yang lebih santai. Sambil menunggu waktu berbuka, Anda bisa ngabuburit di tempat-tempat yang menawarkan beragam pengalaman unik yang mudah dijangkau tanpa menghabiskan terlalu banyak energi. Berikut 3 pengalaman seru yang bisa dilakukan saat ngabuburit di Selandia Baru.
Naik balon udara di Canterbury atau Queenstown
Naik balon udara untuk menikmati angin dan pemandangan alam, bisa Anda lakukan baik di sore maupun pagi hari setelah sahur. Tahan kantuk setelah salat Subuh, karena pemandangan puncak pegunungan yang tertutup salju akan terlihat lebih spektakuler ketika matahari terbit.
Baca Juga: Johar Baru Kembali Jadi Arena Tawuran, Polisi: Pemicunya Iseng
Meluncur di bawah bintang-bintang di Waitomo Glowworms Caves
Naik perahu di Waitomo Glowworms Caves untuk melihat jutaan cacing bercahaya khas Selandia Baru. Gua-gua ini memiliki suhu yang stabil, sekitar 12-14 derajat Celsius sepanjang tahun, sehingga Anda tidak perlu berkeringat ketika mengagumi keindahan cahaya dari bumi tersebut.
Berlayar dengan pemandangan indah di sepanjang Milford Sound
Baca Juga: Dokter Bimanesh Buka-bukaan Soal Pesanan Kamar VIP Setnov
Menjelajahi Milford Sound dan Laut Tasman sambil menyaksikan matahari terbenam merupakan cara terbaik menunggu waktu berbuka. Tidak perlu berjalan kaki, cukup duduk dan nikmati pemandangan indah dari puncak yang menjulang, air terjun yang mengalir, dan satwa liar yang unik. Jangan lupa untuk berhenti dan menikmati percikan air terjun dingin yang akan segera menyegarkan Anda.