Suara.com - Sebuah merek fashion, Asos, menuai pujian karena menggunakan seorang model bertubuh gemuk dengan lipatan lemak yang terlihat di punggungnya.
Model bertubuh gemuk tersebut mengenakan gaun maxi merah yang anggun. Tetapi, alih-alih membicarakan gaunnya, para warganet justru lebih tertarik pada sang model yang mengenakan gaun tersebut.
Callie Thorpe, seorang influencer bertubuh gemuk, dalam unggahan di media sosialnya memuji Asos yang telah berani menunjukkan realita perempuan dengan "tubuh normal."
Foto sang model yang tidak diedit tersebut dianggap sebagai representasi dari bentuk tubuh perempuan yang sesungguhnya.
Baca Juga: PAN Pertimbangkan Usulkan Pembentukan Pansus First Travel
Gaun maxi merah itu sendiri tersedia dalam ukuran 16 hingga 24 dan dijual dengan harga Rp 650.000.
Ini bukan pertama kalinya Asos mendapat pujian karena menggunakan model dengan ukuran tubuh yang tak biasa, tetapi Asos pun bukan satu-satunya merek fashion yang melakukan kampanye positif ini.
Merek fashion lainnya, Missguided, secara teratur menggunakan beberapa model dengan beragam ukuran tubuh untuk memperkenalkan koleksi terbarunya. Begitu juga merek River Island yang sempat membuat kampanye tentang keberagaman di awal tahun ini.
Setelah terbiasa melihat model pakaian dengan ukuran tubuh yang tidak mewakili sebagian besar perempuan, langkah yang dilakukan ASOS, Missguided, dan River Island ini tampaknya menjadi langkah positif bagi para produsen pakaian untuk lebih mewakili ukuran tubuh 'normal' yang dimiliki sebagian besar perempuan.
Baca Juga: Usaha Donald Trump Menurunkan Berat Badan