Pesona Payung Raksasa ala Masjid Nabawi di Masjid Agung Semarang

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 30 Mei 2018 | 18:09 WIB
Pesona Payung Raksasa ala Masjid Nabawi di Masjid Agung Semarang
Masjid Agung Semarang. (kemenag.go.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapa bilang kalau Ramadan harus puasa jalan-jalan juga? Bulan puasa ini justru sangat pas untuk diisi dengan kegiatan wisata religi. Salah satunya ke Masjid Agung Semarang, Jawa Tengah, salah satu masjid paling populer di kalangan penyuka wisata religi. Bukan hanya gaya arsitekturnya saja yang unik, masjid ini punya payung hidrolik raksasa yang mengingatkan kita dengan megahnya Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.

Pembangunan Masjid Agung Semarang yang dimulai tahun 2002 ini mendapat dukungan dari sejumlah negara sahabat seperti Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Mesir, dan Uni Emirat Arab (UEA). Pembangunan yang membutuhkan waktu empat tahun disebut-sebut menghabiskan dana sekitar Rp 198 miliar.

Payung hidrolik di Masjid Agung Semarang. (Jejak Piknik)

Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, Masjid Agung Semarang juga menjadi salah satu obyek wisata religi andalan Semarang. Banyak wisatawan yang datang karena penasaran dengan payung hidrolik setinggi 100 meter di bagian pelataran masjid. Namun, payung hidrolik yang berjumlah 6 buah ini, sesuai dengan jumlah rukun iman dalam agama Islam, tidak dibuka setiap saat.

Baca Juga: Viral Foto Kakek Mirip Soeharto di Bangku Prioritas KRL

Payung hidrolik hanya dibuka pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu, atau saat pelataran masjid dibutuhkan untuk ibadah khusus keagamaan. Desainnya yang mirip dengan payung hidrolik di Masjid Nabawi membuat banyak pengunjung ingin berfoto-foto di bawah payung tersebut.

Alquran raksasa di Masjid Agung Semarang. (Yuk Piknik)

Bukan cuma payung hidrolik saja yang menarik dari Masjid Agung Semarang. Masjid yang diresmikan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut juga memiliki Al-Quran raksasa berukuran 145 x 95 sentimeter. Seluruh ayat suci dalam Al-Quran tersebut merupakan tulisan tangan seniman kaligrafi dari Universitas Sains Al-Quran (UNSIQ) Wonosobo, Jawa Tengah. Butuh waktu tiga tahun untuk merampungkannya, lho.

Menara pandang Al-Husna di Masjid Agung Semarang. (Yuk Piknik)

Terakhir, Masjid Agung Semarang juga memiliki menara pandang Al-Husna yang memiliki ketinggian 99 meter, angka yang melambangkan 99 Asmaul Husna atau nama-nama baik milik Allah.

Baca Juga: Menhub: Tak Lucu Bercanda Bawa Bom di Pesawat

Lantai dasar pada bangunan menara pandang digunakan untuk studio radio dakwah Islam, sedangkan lantai kedua dan ketiga dijadikan museum budaya Islam. Dari puncak menara yang ada di lantai 19, pengunjung bisa melihat keindahan Kota Semarang.
(Rima Sekarani I.N.)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI