Tips Berbuka di All You Can Eat

Rabu, 30 Mei 2018 | 16:57 WIB
Tips Berbuka di All You Can Eat
Jangan lewatkan sushibar jika mengambil paket all you can eat bertema masakan Jepang [groupon.be]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap Ramadhan datang, banyak restoran yang menggoda para pelanggan dengan program all you can eat. Hanya dengan membayarkan uang dalam nominal tertentu, siapa saja bisa makan sepuasnya. Tawaran menggiurkan untuk acara berbuka puasa kan?

Sistem all you can eat alias prasmanan cocok buat kalian yang sering bingung jika ditanya ingin makan apa. Solusi yang tepat untuk meladeni teman-teman yang bilang ‘terserah’ saat membahas menu apa yang enaknya dinikmati untuk buka puasa bareng. Ada banyak jenis makanan dan minuman yang disajikan. Tinggal pilih mau yang mana.

Meski begitu, kesempatan all you can eat akan terasa sia-sia kalau cuma bisa melahap beberapa jenis makanan saja. Jangan sampai belum apa-apa sudah kekenyangan. Nah, biar nggak rugi karena sudah keluar banyak uang, catat beberapa tips menikmati all you can eat berikut ini:

1. Pilih makanan terlihat paling mahal

Kalau cuma berakhir makan nasi sayur dan tempe goreng, kenapa harus all you can eat? Sebaiknya pilih menu yang kelihatannya paling mahal, misalnya daging panggang atau olahan seafood. Siapa tahu dari sekian makanan yang dihidangkan, ada menu tertentu yang memang jarang bisa dinikmati karena harganya bikin pikir-pikir dulu.

Pihak restoran terkadang juga mengangkat menu tematik yang berbeda setiap hari, mulai dari menu nusantara hingga yang bercita rasa Jepang, Korea, Tiongkok, atau negara-negara lainnya.

Cobalah makanan yang mungkin belum pernah dimakan sebelumnya. Anggap saja seperti petualangan kuliner. Meski begitu, sebaiknya tetap menghindari makanan yang berpotensi mengurangi nafsu makan, karena ada bahan yang tidak disukai atau malah memicu alergi misalnya.


2. Boleh cobain semua tapi porsinya sedikit saja

Baca Juga: Soal Kriteria Cawapres Jokowi, Oso Bantah Pernyataan Cak Imin

Kebanyakan orang Indonesia suka bilang belum makan kalau belum ketemu nasi. Sayangkan, nasi menjadi salah satu makanan yang sebaiknya diabaikan dulu saat ikutan all you can eat.

Nasi mengandung banyak karbohidrat. Bikin cepat kenyang sehingga akan kewalahan untuk menampung makanan enak lainnya. Nanti nggak ada bedanya dengan makan di rumah, dong.

All you can eat menawarkan banyak menu makanan yang bisa dicoba satu per satu. [dreamers.id]

Foto: All you can eat menawarkan banyak menu makanan yang bisa dicoba satu per satu. [dreamers.id]

Sebaiknya, mulailah dari makanan pembuka yang ringan dan tidak mengenyangkan, misalnya salad sayur atau buah. Setelah itu, bisa dilanjutkan dengan berbagai sajian utama yang lebih berat hingga akhirnya menikmati hidangan penutup.

Baca Juga: Pertama di Dunia, Steak Kedelai dengan Citarasa Daging

Namun, selalu ambil dalam porsi kecil saja biar perut tetap punya cukup ruang untuk menerima hidangan berikutnya. Intinya, jangan langsung kalap!

3. Jangan kebanyakan minum, apalagi yang manis

Hindari minuman manis biar tidak cepat kekenyangan [thinkstock]

Foto: Hindari minuman manis biar tidak cepat kekenyangan [thinkstock]

Minum juga bisa membuat perut cepat penuh dan merasa kenyang, apalagi jika rasanya manis. Kebanyakan minum juga bikin rawan kembung, sehingga mengurangi selera makan. Jika tidak ingin kalah di awal peperangan, kehausan sedikit tidak apa-apa kan? Cukup sesekali minum air putih saja setelah mengunyah sekian banyak makanan.

4. Nikmati sesi makan dengan santai

Banyak restoran yang menyediakan paket makan sepuasnya ala all you can eat untuk berbuka puasa. [phinemo.com]

Foto: Banyak restoran yang menyediakan paket makan sepuasnya ala all you can eat untuk berbuka puasa [phinemo.com]

Program all you can eat selalu punya aturan waktu berlaku, begitu pula saat Ramadhan. Rata-rata antara dua hingga tiga jam. Artinya, sebenarnya pelanggan punya waktu yang cukup panjang kalau memang ingin menikmati semua hidangan yang disajikan.

Santai saja saat makan. Berikan jeda untuk salat magrib juga, lalu makan lagi pelan-pelan. Jangan sampai jadi kena gangguan percernaan karena makan terburu-buru. Kesehatan tetap nomor satu. Setuju? Rima Sekarani I.N.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI