Bangga, Yogyakarta Ditunjuk Sebagai City of Culture ASEAN

Senin, 28 Mei 2018 | 18:47 WIB
Bangga, Yogyakarta Ditunjuk Sebagai City of Culture ASEAN
Dirjen Kebudayaan Hilman Farid [Suara.com/Somad]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dirjen Kebudayaan Hilman Farid baru saja berkunjung ke kantor Gubernur Daerah Istinewa Yogyakarta. Ia disambut oleh Sri Sultan Hamengku Buwono  X, Senin (28/5/2018).

Dalam pertemuan ini ada beberapa topik pembahasan. Seperti kesiapan Yogyakarta sebagai tuan rumah pertemuan Kementerian Kebudayaan se-Asia yang rencananya akan diselenggarakan bulan Oktober 2018.

Dan tak kalah penting adalah rencana penunjukan Yogyakarta sebagai kota budaya ASEAN atau Association of the South East Asia Nations.

"(Kita) membahas pertemuan Kementerian Kebudayaan se-ASEAN di Yogya," demikian jelas Hilman Farid di kantor Kepatihan, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca Juga: Eksepsi Ditolak KPK, Yusril Sebut Hal Tersebut Wajar

Lebih lanjut ia menyatakan bahwa dalam pertemuan itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Dirjen Kebudayaan akan menunjuk Yogyakarta sebagai City of Culture ASEAN.

"Kegiatan ini adalah melakukan penetapan Yogyakarta sebagai City of Culture ASEAN yang biasanya dilakukan dua tahun sekali," imbuhnya.

Pertimbangan yang diambil dalam menetapkan Yogyakarta  sebagai kota budaya ASEAN adalah kota ini dianggap berkontribusi membangun kebudayaan dengan berbagai festival.

"Yogyakarta menyelenggarakan festival lebih dari 100 kali dalam setahun. Jadi masuk akal ditetapkan kalau sebagai city of culture," kata Hilman.

Selain itu, kota yang terkenal sebagai salah satu produsen batik dan camilan bakpia ini dinilainya mampu tetap menjaga dan membangun kebudayanya sampai saat ini.

Baca Juga: Diane Membunuh Balitanya karena Dianggap Tukang Sihir

"Sejarah kebudayaannya masih dijaga," tutup Hilman. Somad

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI