Suara.com - Di Indonesia, esok pagi adalah libur Hari Raya Waisak (29/05/2018). Sebuah perayaan kelahiran Sang Buddha Gautama, kepergian, serta naiknya ke Nirwana yang diapresiasikan dengan berbagai cara, merunut budaya setempat. Tak terkecuali di Tanah Air kita.
Inilah sederet prosesi serta cara merayakan Waisak di negeri sendiri serta empat negara tetangga dari perjalanan Suara.com. Silakan disimak dan direnungkan, untuk dimasukkan ke dalam daftar kunjungan suatu hari nanti. Karena sebagai sebuah peristiwa budaya, Hari Raya Waisak mampu menyerap wisatawan dalam jumlah besar.
Sebuah masukan bagi para peminat yang akan menghadiri perayaan ini dalam konteks wisata adalah etika, antara lain kesadaran diri untuk berbusana sopan, tidak menggunakan peranti memotret yang mengganggu khidmatnya acara, menjaga jarak dengan para biksu serta peziarah, serta tidak menimbulkan suara atau keberisikan di sekitar.
Baca Juga: 5 Spot di Sekitar Candi Borobudur untuk Nikmati Lampion Waisak