Yoga dan Bisnis Online
Selain menjadi seorang instruktur yoga, kini Dian juga memiliki bisnis e-commerce barang-barang preloved yang terbilang cukup sukses. Saat itu, setelah resmi meninggalkan karirnya, Dian merasa banyak pakaiannya, seperti blazer, kemeja formal, hingga sepatu-sepatu hak tingginya jarang atau bahkan tidak terpakai lagi.
Inilah yang membuatnya memiliki ide untuk menjual barang-barang tersebut dengan harga lebih murah. Dua tahun menjalankan bisnis rumahan, akhirnya Dian mendapat dukungan suami agar bisnisnya memiliki prospek yang baik untuk jangka panjang dengan membuat situs preloved, www.cityqueencloset.com.
"Banyak pakaian yang nggak terpakai, jadi muncul ide gimana jualin barangku, akhirnya aku jualin dan antusiasnya bagus. Di sini ilmu marketing tetap terpakai," ceritanya.
Sebenarnya, kata Dian, setiap orang memiliki kesempatan untuk memulai mengenali minatnya dan bisa melakukan uji coba seberapa jauh mereka menyukai minatnya. Semua ini bisa dilakukan tanpa berhenti bekerja.
Bila memutuskan untuk memulai perubahan sambil bekerja penuh waktu, lanjut dia, pastikan untuk tetap memegang integritas dan kode etik agar tidak melakukannya di jam kerja serta tidak menjadi pesaing dari tempat bekerja. Pekerjaan utama masih harus tetap menjadi prioritas.
Dia melanjutkan, setelah benar-benar yakin jika minat tersebut bisa berkembang lebih maju, kenali risiko dari merencanakan skala usaha, berapa besar investasi yang dibutuhkan, dana untuk men-support hidup saat membangun usaha baru agar saat menghadapi kesulitan tidak mudah menyerah atau putus asa.
"Keluar zona nyaman perlu mental yang kuat. Jangan overthinking, pikirin aja kaya kami pergi traveling ke tempat yang belum pernah kita datangi. Butuh tekad, semangat, positif thinking dan selalu menyebar kebahagiaan karena saat kita bahagia, orang di sekitar pun akan ikut bahagia," tutupnya.