Suara.com - Tak semua orang berani mengambil keputusan besar dalam hidupnya, termasuk dalam memilih karir yang sesuai dengan minat dan kecintaannya terhadap sesuatu, namun tidak demikian dengan Dian Sonnerstedt yang memutuskan untuk melepas jabatan bergengsinya sebagai manajer di perusahaan besar, lalu beralih profesi sebagai instruktur yoga.
Ya, ia memang berani mengambil keputusan besar, meninggalkan zona nyaman dan banting stir menjadi instruktur yoga. Padahal, perempuan berusia 38 tahun ini bisa dibilang sudah memiliki posisi yang cukup strategis dan menjanjikan di bidang Marketing selama belasan tahun.
Bahkan, Dian pernah bekerja di sejumlah perusahaan ternama di antaranya, menjadi Brand Manager Corporate di Bakrie Telecom, Country Marketing Manager Yahoo! Indonesia, hingga Marketing Director Guvera.
"Saat saya kuliah, saya bersama kakak-kakak mendirikan Event Organizer sendiri yang menjadi partner lokal bagi beberapa EO besar di Jakarta. Selain menjadi production team, saya juga mengurusi keuangan," jelas Dian yang saat itu kuliah di Universitas Sumatera Utara jurusan Akuntansi.
Seluruh perjalanan karir yang dijalani, menurutnya, memiliki peranan penting dalam kehidupan profesionalnya pada saat itu. Dian merasa pengalaman bekerja di bidang marketing menjadi lengkap, karena sudah pernah bekerja di beberapa industri yang berbeda seperti agency, telco, hingga digital.
Namun tak dipungkiri, banyaknya tekanan yang dihadapi dalam pekerjaan membuat Dian menjadi mudah stres. Dan, secara tak disengaja pada 2010, ia berkenalan dengan yoga dan memulai untuk mencoba mengikuti olahraga ini di sebuah gym.
"Setelah saya coba, ternyata saya menyukainya, karena yoga membantu meringankan kesulitan bernapas saya saat dilanda stres. Secara keseluruhan, yoga membuat saya lebih sehat secara fisik dan mental," ungkapnya bersemangat.