Dan bagi yang ingin mencicipi rujak cingur, sudah tersedia penjaja yang siap mengulek bumbu dan meracik santapan sesuai pesanan. Ditambah kerupuk serta air putih.
Bila dirasa kurang, di ruang suvenir juga tersedia camilan khas untuk oleh-oleh atau dinikmati di tempat. Seperti emping, rengginang, goreng lorjuk (semacam kerang bambu), sampai keripik gayam.
Konsep one stop visit yang dikembangkan Tresna Art ini terasa sangat membantu wisatawan dengan keinginan mengenal lebih dekat budaya Madura, di saat waktu kunjungan sangat singkat.
Ragam batik seperti batik tulis Tanjung Bumi, batik tulis Genthongan, batik tulis Pamekasan, batik tulis Sumenep, ikut memperkaya wawasan tentang Pulau Garam.
Baca Juga: Wahai Para Ibu, Ini Tips Back to Work Pasca Melahirkan