Suara.com - Jarum pentul sangat dibutuhkan oleh para hijaber untuk mengaitkan dua sisi hijab yang terpisah. Bahkan, tak jarang jumlah jarum pentul yang dibutuhkan menjadi sangat banyak kalau ingin membuat aneka model hijab.
Ivan Gunawan, desainer yang kini melebarkan sayap dengan mengeluarkan karya berupa modest wear alias baju muslim, memberi tips dalam menggunakan jarum pentul untuk hijab. Ia menyarankan agar para hijaber tidak terlalu banyak menggunakan jarum pentul untuk membentuk hijab.
"Untungnya sekarang sudah sedikit ya model hijab yang keriting-kering, yang bikin kepala bercabang-cabang. Saya sarankan, jangan pakai jarum pentul banyak-banyak untuk bikin model hijab. Gunakan paling banyak dua saja," ungkap Ivan ketika ditemui Suara.com di kawasan Jakarta Selatan belum lama ini.
Untuk jarum pentul yang pertama, Ivan menyarankan untuk dipakai di bawah dagu dekat leher. Kemudian, jarum yang kedua ditancapkan di dekat bahu. Ini bagi yang membuat model hijab menjulur ke bawah hingga menutup bagian dada.
Baca Juga: Pahitnya Pengalaman Iqbaal Ramadhan 3 kali Tak Lolos Audisi
"Cukup pakai dua jarum pentul saja sudah cukup untuk membuat hijab. Tidak perlu hijab yang model ribet dililit-lilit, simpel saja tapi manis," sambungnya.
Lebih lanjut, Ivan menyarankan pakailah jarum pentul satu warna saja. Yaitu warna putih atau tidak ada warna alias sesuai warna asli jarum. Menurutnya, jarum pentul yang berwarna-warni akan merusak tampilan hijab.
"Mulai sekarang, ganti jarum pentulnya, tidak usah lagi pakai jarum warna-warni. Jarum pentul yang warna-warni akan merusak motif dan warna hijab, semua warna jadi ada di kerudung," pungkasnya.