Suara.com - Akui saja, momen Ramadan khususnya saat memasuki jam sahur bisa menjadi tantangan tersendiri bukan hanya bagi si lajang, tapi juga yang sudah memiliki pasangan.
Bahkan, beberapa istri (atau suami) mengaku harus ekstra sabar bila sudah bertugas membangunkan sahur pasangan masing-masing.
Tak heran berbagai cara dilakukan, mulai dari menggoyang-goyangkan tubuh pasangan, berteriak, hingga menggedor pintu.
Nah, berbicara kepada Suara.com, Kartika Iasyah dari Ilmu Psikologi Universitas Gunadarma mengatakan, ada cara-cara romantis agar pasangan bersedia bangun sepenuh hati dan pergi sahur tanpa repot-repot melakukan drama.
Baca Juga: Kepepet Sahur Mi Instan? Simak Tips Sehatnya
Pertama, kata Kartika, lakukan dengan sentuhan lembut. Menyentuh pasangan dengan penuh kasih sayang akan memunculkan zat oksitosin atau zat kasih sayang ke seluruhan tubuh.
Berikan sentuhan lembut, seperti di bagian rambut atau tubuh, sambil jangan lupa untuk mengucapkan kata-kata yang lembut.
Kedua, gunakan parfurm. Meskipun penampilan saat bangun tidur cenderung berantakan, setidaknya badan harus tetap wangi ya.
Hal itu berlaku juga saat membangunkan pasangan. Kartika menyarankan, penggunaan parfum dengan aroma yang lembut tepat di bagian nadi seperti leher atau pergelangan tangan.
Dijamin, pasangan akan bangun dalam kondisi segar karena indera penciumannya telah berhasil 'dipancing'.
Baca Juga: Sebelum Meninggal Adara Taista Sempat Sahur dan Salat Subuh
Ketiga, coba cium kening pasangan Anda. Dengan cara seperti itu, kata Kartika, Anda telah menunjukan kasih sayang yang tulus pada pasangan sehingga mereka dengan senang hati bangun dari tidurnya dan pergi sahur.