Foto: Hagia Sophia, Istanbul [Shutterstock]
Dikenal sebagai salah satu tempat peribadatan terindah di dunia, memiliki tiga nama dalam bahasa Latin (Sancta Sophia), Yunani (Hagia Sophia) dan Turki (Aya Sofya). Awalnya adalah gereja di zaman Bizantium, lantas berfungsi sebagai masjid di masa Kekaisaran Ottoman.
Bangunan awal dibuat oleh Kaisar Konstantin Yang Agung, pendiri Konstantinopel, pada abad ke-empat Masehi. Saat Sultan Mehmet merebut Konstantinopel pada tahun 1453, ia pun terpikat pada keelokan gereja ini dan mengubah fungsinya menjadi masjid.
Paling menarik dari Hagia Sophia adalah bagian interior. Dengan kubah menjulang tinggi yang bisa dipandangi tanpa halangan, serta seluruh bagian lantai, dinding dan pilar berbahan marmer. Serta pemandangan mural bernuansa Kristiani bersanding dengan kaligrafi Islami.
Baca Juga: Marak Aksi Teror, Kehlani Tunda Konser di Jakarta
3. Al-Aqsa Mosque, Yerusalem
Foto: Al-Aqsa Mosque, Jerusalem [Shutterstock]
Berada di Old City of Jerusalem dan bagian selatan dari Haram ash-Sharif. Merupakan salah satu tempat paling suci bagi para pemeluk Islam yang disebutkan dalam peristiwa Isra dan Mi'raj.
Awalnya tempat beribadah ini berupa bangunan kecil, kemudian musnah oleh gempa bumi, dan dibangun kembali sekitar tahun 780 Masehi. Lantas secara rutin selalu diperbaiki dari abad ke abad, mulai Kekaisaran Mamluk sampai Ottoman, dan Kerajaan Yordania.
Baca Juga: Piala Uber: Greysia / Apriyani Bawa Indonesia Imbangi Thailand
4. Mosque-Madrasa of Sultan Hassan, Cairo