Suara.com - Jeans merupakan salah satu item wajib bagi pecinta mode. Tak hanya nyaman dikenakan, jeans juga bisa digunakan di berbagai suasana, santai hingga formal.
Bagi Anda yang punya koleksi jeans cukup banyak, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, salah satunya frekuensi mencuci. Disampaikan Adhita Idris, Country Marketing Head Levi's Indonesia, bahan jeans sebaiknya tidak terlalu sering dicuci agar tidak merusak tekstur jeans yang bisa memengaruhi kenyamanan saat dipakai.
"Pada dasarnya, jeans jangan terlalu sering dicuci. Kalau dicuci, sudah tidak membentuk badan lagi, pasti bentuknya akan kembali ke awal," ujar Adhita pada temu media peluncuran koleksi spesial Ramadan di Jakarta, Selasa (22/5/2018).
Menurut dia, di negara yang memiliki empat musim, banyak orang mencuci jeans setelah mengenakannya selama satu tahun. Namun di Indonesia yang merupakan negara tropis, ia merekomendasikan untuk mencuci jeans setelah empat sampai lima kali pemakaian.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Banyak Patroli Keliling Jakarta Selama Ramadan
"Tapi kalau orangnya ekstrim, ya bisa enggak dicuci sama sekali supaya jeansnya awet," kata Adhita.
Tak hanya itu, Adhita menambahkan bahwa jeans sebaiknya hanya dicuci jika sudah menimbulkan bau yang tak sedap, agar kuman, kotoran, atau pun jamur tidak berkembang di jeans Anda.
Selain itu, ia juga merekomendasikan metode pencucian jeans dengan tangan, bukan mesin cuci. Mencuci jeans dengan mesin cuci justru bisa membuat warna jeans menjadi mudah luntur.
"Sebaliknya, cuci jeans kesayangan Anda dengan tangan di dalam bak berisi air dingin. Lalu, rendam selama 30 menit dengan deterjen ringan dan aduk-aduk untuk menghindari endapan. Ketika akan dijemur, balik bagian dalam jeans agar warna luarnya tidak luntur," tambah dia.
Baca Juga: 670.000 Ton Beras Impor Vietnam Banjiri Indonesia