Antusiasme warga Rusia membuat Ki Anom Suroto memiliki kesan tersendiri. Menurutnya, warga Rusia sangat menghargai budaya klasik. Dia juga juga terkesan dengan penampilan para pemain gamelan warga Rusia yang bergabung dalam Tim Kesenian KBRI Moskow berkolaborasi dengan Tim Kesenian ABDI.
"Permainan gamelan mereka sangat bagus. Warga Rusia yang belum lama belajar dan latihan, sudah bisa mengiringi pertunjukan wayang kulit dan bahkan ada yang bisa nyinden," ujar Ki Anom Suroto yang pernah mendalang di sejumlah negara lainnya di lima benua.
Dubes Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi mengatakan, pergelaran budaya Indonesia ini dipersembahkan untuk masyarakat Rusia agar lebih mengenal budaya Indonesia mempererat hubungan kedua bangsa.
"Wayang kulit diakui UNESCO diharapkan dapat menjadi bagian diplomasi budaya Indonesia di Rusia," ujarnya. [Antara]
Baca Juga: Begini Tanggapan Puan Soal Spanduk Pelarangan Wayang Kulit