Suara.com - Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle yang berlangsung kemarin, memang menarik perhatian masyarakat di seluruh dunia. Salah satu yang menjadi fokus ialah gaun pengantin perempuan yang kini memiliki gelar Duchess of Susse tersebut.
Gaun itu akhirnya terlihat saat ia turun di pintu masuk St George's Chapel di Windsor untuk memulai prosesi pernikahannya.
Meskipun ada desas-desus bahwa ia mungkin akan memilih Ralph & Russo, Burberry atau Oscar de la Renta sebagai perancang gaun pengantinnya, namun perkiraan tersebut salah.
Megan justru memutuskan untuk memilih rumah mode mewah Prancis, Givenchy untuk gaun tersebut.
Baca Juga: Ini Kendaraan Pangeran Harry dan Meghan Markle ke Resepsi
Lantas, mengapa Meghan memilih Givenchy sebagai perancang gaun pengantin untuk hari super spesialnya?
Meghan pertama kali bertemu Clare Waight Keller, direktur artistik dari Givenchy, awal tahun lalu. Waight Keller memang baru saja menjadi direktur artistik perempuan pertama di rumah mode tersebut tahun lalu.
Sebagai seorang pejuang kesetaraan gender dan feminis, tidak mengherankan bahwa Meghan memilih untuk mendukung seorang perancang perempuan, termasuk pada acara pentingnya ini.
Jawaban lainnya, mengapa Meghan memilih untuk mengenakan gaun Givenchy pada hari pernikahannya oleh Pangeran Harry juga terletak pada desain gaun itu.
Meghan telah menyatakan kekagumannya pada bakat seni Waight Keller, karena dia sangat menyukai busana elegan, penyesuaian sempurna dan sikap santai, sebagaimana dinyatakan oleh Istana Kensington.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Kue Royal Wedding Pangeran Harry - Meghan Markle
Meghan dan Waight Keller berkolaborasi untuk menciptakan desain gaun minimalis. Meski gaun itu mungkin tampak cukup sederhana jika dibandingkan dengan gaun-gaun pengantin kerajaan sebelumnya, namun begitu banyak detil yang masuk dalam karya tersebut jika Anda teliti dan cermati.
Waight Keller mampu mengembangkan bahan sutra rangkap ganda berikat untuk gaun berwarna putih murni, yang memberikannya tampilan sedikit kusut, namun tetap terlihat modern.
Tidak mengherankan pula ketika Meghan memilih gaun dengan garis leher bateau, garis leher yang sama dengan pakaian yang ia kenakan di hari pertunangannya.
Namun, desainer gaun pengantin mewah, Caroline Arthur, menemukan bahwa gaun tersebut sedikit longgar, hal yang cukup tidak biasa untuk pengantin perempuan.
"Itu adalah hari yang sangat hangat, dan gaun tersebut juga cukup hangat. Potongan garis leher yang dibuat sangat indah dan kemudian ada dua hal yang terjadi dengan jahitan. Di bagian depan, pembentukan gaun dimulai tepat di titik bust dan terus ke bawah ke jahitan di rok," jelas Arthur pada Independent.
"Sedangkan bentuk rok dibuat seperti tulip, sebenarnya tidak tepat dipasang di pinggul, tapi gaun itu justru sedikit lebih dekat pada tengah pinggul, yakni antara pinggul ke lutut dan pada titik itu kemudian melebar," tambah dia.
"Jika Anda melihat bagian belakang gaun, garis-garisnya benar-benar indah, ada jahitan vertikal di bagian belakang gaun agar bisa benar-benar pas," tutup dia.