Ini Risiko di Balik Nikmatnya Gorengan saat Buka Puasa

Sabtu, 19 Mei 2018 | 12:48 WIB
Ini Risiko di Balik Nikmatnya Gorengan saat Buka Puasa
Gorengan, camilan favorit masayarakat Indonesia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu menu favorit masyarakat Indonesia saat buka puasa adalah gorengan. Kerenyahan dan rasanya yang gurih membuat siapapun sulit menolak si gorengan sebagai menu buka puasa.

Tapi, pertimbangkan lagi untuk sering-sering menyantap gorengan saat berbuka puasa. Bisa-bisa, Anda terserang radang tenggorok yang membuat puasa jadi kurang maksimal.

Disampaikan dr. Syahrial M. Hutauruk, SpTHT-KL, selaku Ketua Divisi Laring Faring Departemen THT FKUI-RSCM, selama berpuasa, produksi air liur berkurang karena kurangnya cairan yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini menyebabkan kontaminasi mikroba seperti bakteri dan virus meningkat pada rongga mulut.

Keringnya rongga mulut selama berpuasa bisa memicu radang tenggorok jika kita tidak menjaga pola makan saat berbuka.

Baca Juga: Ditonton 1 juta orang, Video Deadpool 2 Raditya Dika Bikin Kesel

"Misalnya ketika buka puasa langsung minum atau makan yang terlalu manis, gorengan, semua yang berlemak sehingga lengket dan nempel di tenggorok sehingga menimbulkan radang," ujar dia beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, gejala radang tenggorok sendiri meliputi demam, nyeri saat menelan, sakit kepala, nyeri telinga, nyeri sendi, suara serak, hingga pembesaran kelenjar getah bening. Jika diperhatikan lebih lanjut, bagian tenggorok yang meradang biasanya akan berwarna kemerahan dan sedikit membengkak.

"Kalau sudah terakumulasi bakteri, lendir saliva dan sisa makanan itu bahkan sampai ada bintik putih di tenggorok. Baunya pun juga tidak enak, dan kalau pada anak-anak jadi bikin susah napas," tambah dia.

Sebagai pencegahan, dr. Syahrial mengimbau agar seseorang menjaga pola makan saat buka puasa. Jangan konsumsi makanan yang terlalu manis, gorengan, atau yang berminyak secara langsung usai berbuka. Biasakan juga bergargle dengan obat kumur yang mengandung antiseptik sehingga bakteri penyebab radang tenggorok bisa dimusnahkan.

Baca Juga: RUU Terorisme Diharapkan Bisa Mengakomodir Instansi di Luar Polri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI