Selain itu, dalam Komunitas Peri Kertas, Rauf juga memfokuskan membuat tim khusus untuk pengembangan bisnis, yaitu dengan membantu perusahaan atau perorangan untuk promosi kreatif sampai pembuatan iklan yang menggunakan karya-karya anggota komunitas Peri Kertas.
Kegiatan komunitas ini pun terbagi menjadi dua, yaitu online dan offline. Kegiatan online termasuk dalam membagikan pola (template) gratis di website, diskusi tips dan trik merakit, pamer foto hasil rakit, hingga belajar desain secara online.
"Sedangkan kegiatan offline yang kami lakukan adalah workshop-workshop ichinogami yang dilakukan di sekolah, kantor, atau di pusat perbelanjaan. Mengajarkan merakit menggunakan pola dasar yang mudah dan cepat dirakit oleh pemula. Biasanya teman-teman di beberapa regional juga secara rutin mengadakan gathering setiap minggu," jelas dia.
Baca Juga: DPR: Teroris Diberantas dari Akar Masalahnya
Hingga saat ini, semakin banyak anggota yang ikut bergabung dalam komunitas Peri Kertas, yakni tercatat sekitar 15 ribu orang yang terdiri dari anggota group utama Peri Kertas dan yang tersebar di 36 regional berbasis kota di Indonesia.
"Anggota komunitas tidak dibatasi oleh usia, gender, maupun profesi. Semua bisa ikut dalam komunitas Peri Kertas ini," tambah Rauf.
Nah, jika Anda ingin bergabung, caranya cukup mudah dan tidak dikenakan biaya apapun. Hanya klik website group di www.perikertas.com dan Anda akan tersambung ke Group facebook. Lalu klik 'Join' atau 'Gabung'. Syarat utamanya adalah merakit sebuah papercraft dengan tingkat kesulitan apapun, lalu unggah foto hasil rakitannya di group.
Baca Juga: Ketua DPR: Nilai Tukar Rupiah Harus Tetap Terjaga