Infografis
Suara.com - Kuliner Makassar identik dengan es pisang ijo, yaitu es serut berisi pisang berlapis tepung beras warna hijau ddan disiram sirup merah. Sangat segar dan cocok sebagai makanan buka puasa seperti sekarang ini.
Nah, selain es pisang ijo, warga Makassar ternyata juga punya makanan andalan lain untuk buka puasa, lho. Arie Parikesit, pakar kuliner, mengatakan bahwa ada banyak ragam kue manis di Makassar yang cocok dijadikan makanan buka puasa. Hal ini tak lepas dari jejak kesultanan di ibukota Sulawesi Selatan ini.
"Kue manis ini kan bahan-bahannya cukup mahal. Ada telurnya banyak. Bayao Nibalu misalnya, itu bahannya durian dan telur, kan mahal. Dulu hanya kaum ningrat yang bisa menikmati, sekarang semua bisa," katanya.
Berikut beberapa jenis makanan khas Makassar yang jadi favorit untuk buka puasa.
Baca Juga: Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres? 3 Orang Ini Tahu Bocorannya
1. Barongko
Takjil khas yang kerap ditemukan di Makassar adalah Barongko. Menurut Arie, barongko pada dasarnya sama dengan nagasari. Bedanya, pada barongko, pisang diolah bersama tepung lalu dikukus dan disajikan dengan pembungkus daun pisang. Rasanya cukup manis dengan tekstur yang lembut. Barongko, kata Arie, lebih nikmat jika disantap dalam kondisi dingin.
2. Bayao Nibalu
Sekilas, jajanan khas Makassar ini mirip dengan pancake durian. Apalagi bayao nibalu sama-sama berisikan durian. Bayao nibalu dibuat dari kuning telur dan gula pasir yang dikocok hingga membentuk adonan. Adonan tipis lalu dipanaskan dalam wajan membentuk dadar gulung, dan daging buah durian menjadi isiannya.
3. Sanggara Belanda
Baca Juga: Usai Damai, Sandy Tumiwa Berharap Bisa Dekat dengan Tessa Kaunang
Dalam bahasa bugis, sanggara bermakna pisang. Kuliner ini memang populer di zaman penjajahan Belanda untuk menjelaskan camilan berupa pisang goreng yang diberi isian kacang, dan dibumbui dengan gula, mentega, dan keju. Camilan dengan citarasa manis ini sering dipilih sebagai makanan buka puasa.
