Suara.com - Pada individu yang sehat, masturbasi menyebabkan sedikit peningkatan tekanan darah setelah ejakulasi. Ilmu yang berada di belakangnya sama ketika Anda melakukan masturbasi atau berhubungan seks, tubuh Anda melepaskan norepinephrine dan epinefrin, hormon-hormon yang jadi penyebab di balik peningkatan denyut jantung dan tekanan darah.
Faktanya, tekanan darah Anda akan meningkat mulai dari ketika Anda hampir mencapai orgasme sampai 10 menit setelah ejakulasi. Dan kondisi ini berlaku sama untuk lelaki maupun perempuan.
Lalu, apakah masturbasi harus dihindari? Tidak juga, karena meski masturbasi dapat meningkatkan tekanan darah, tapi itu hanya bersifat sementara dan tidak akan menyebabkan Anda mengalami hipertensi.
Bagi Anda yang sudah memiliki masalah hipertensi sebelumnya, juga tidak perlu khawatir dengan efek masturbasi ini. Asalkan Anda tahu bahwa Anda menderita tekanan darah tinggi dan memiliki obat atau tindakan pencegahan yang tepat, tak perlu khawatir bermasturbasi.
Baca Juga: Polisi Dalami Surat Kabar yang Diduga Terbitan ISIS di Indonesia
Jika Anda memiliki masalah hipertensi yang tidak terkendali, itu artinya Anda berada dalam kategori berisiko tinggi dan harus ekstra hati-hati. Hipertensi yang tidak terkendali dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Itu sebabnya, Anda mungkin sering mendengar ada kejadian di mana seks atau masturbasi dapat memicu serangan jantung.