Di sana matahari hanya tenggelam sesaat saja, sehingga waktu berpuasa menjadi begitu panjang, yakni antara 21 hingga 23 jam lamanya. Di beberapa negara ini, kebanyakan umat muslim bahkan berbuka puasa sekaligus sahur secara bersamaan, karena jedanya yang begitu singkat.
Meski mengalami musim panas, namun cuaca di kawasan ini terbilang sangat dingin sepanjang tahun, sehingga membuat tantangan berpuasa semakin berat saja, terutama bagi mereka yang bekerja.
Puasa 17 Jam di New York, Amerika Serikat
Berbuka lebih lambat dan sahur lebih cepat jika dibandingkan dengan di Tanah Air, di New York waktu berpuasa bisa hampir mencapai 17 jam penuh. Di Negara Paman Sam ini, sahur dimulai sekitar pukul 3.00 pagi, sebab pukul 03.45 sudah waktunya subuh.
Baca Juga: Nikita Mirzani Cantik Berhijab, Warganet: Ngeditnya Keterlaluan
Sedangkan untuk waktu berbuka sekitar pukul 8.29 malam. Waktu berpuasa biasanya jatuh di musim panas, sehingga tantangan untuk puasa yang terbilang panjang ini juga cukup berat.
Puasa 19 Jam di Inggris
Di wilayah Inggris, waktu berpuasa juga terbilang sangat panjang, yakni bisa mencapai hingga 19 jam. Di tempat ini, waktu berbuka puasa dimulai sekitar pukul 9.30 malam. Sedangkan waktu sahurnya dimuali sekitar pukul 2 hingga pukul 3 pagi. Jika melihat jedanya yang terbilang dekat, sahur ini biasanya disatukan dengan dengan berbuka puasa sekaligus.
Puasa 17 Jam di Jepang
Masih berada di kawasan Asia, negara Jepang juga memiliki waktu puasa yang terbilang panjang. Di sini, puasa berlangsung sekitar 17 jam. Waktu berbuka puasa sekitar pukul 7.00 malam, sedangkan waktu sahurnya sekitar pukul 2.00 pagi.
Puasa 18 Jam di Belanda
Di negara Kincir Angin ini, waktu berpuasa juga terbilang sangat panjang, yakni bisa mencapai 18 jam penuh. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi mereka yang berpuasa dan bekerja dengan sistem shifting.
Baca juga artikel Cermati:
Ingin Jadi Orang Kaya? Ini Caranya
Fashion Ala K-pop Idol yang Paling Banyak Ditiru oleh Para Kpopers
Apa yang Harus Dilakukan bila Barang Hilang di Bagasi Pesawat?