Menpar: India Pasar Potensial Pariwisata Indonesia

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 11 Mei 2018 | 05:15 WIB
Menpar: India Pasar Potensial Pariwisata Indonesia
Menpar Arief Yahya membuka Festival Pesona Tanjung Lesung 2017 sekaligus Groundreaking Dive Center di Tanjung Lesung Beach didampingi Gubernur Banten Wahidin Halim dan Bupati Pandeglang Irna Narulita, Jumat (22/9/2017)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya bahwa India, di samping Cina, merupakan pasar potensial untuk pariwisata Indonesia di kawasan Asia.

"Pasar India sangat potensial, sebagai negara berkembang dengan populasi penduduk 1,3 miliar orang, menunjukkan performa positif aktivitas masyarakatnya melakukan kunjungan wisata ke Indonesia," kata Arief Yahya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (10/5/2018).

Potensi ini didukung oleh tersedianya penerbangan langsung India - Indonesia yang dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia. Oleh karena itu, ia menilai kondisi ini harus dimaksimalkan dengan promosi yang semakin gencar.

Pertumbuhan wisatawan Cina dan India ke Indonesia menempati posisi pertama dan kedua selama 2017, yakni sebesar 40 persen dan 30 persen.

"Pergerakan wisman India ke Indonesia mencapai 485.000 orang atau tumbuh 30 persen pada 2017, dengan rata-rata lama tinggal mencapai 7 hari per kunjungan," katanya.

Selain itu, kekuatan belanja wisatawan India pun cukup tinggi, rata-rata sekitar 1.000 dolar AS per kunjungan.

"Kita proyeksikan (kunjungan wisman India) naik menjadi 700.000 tahun ini," ungkap Arief.

Arief menambahkan bahwa Bali menjadi destinasi favorit wisatawan India dikarenakan adanya kedekatan budaya.

Jumlah kunjungan wisman India ke Bali pada Januari-Februari 2018 mencapai 87.000 orang, sementara pada periode yang sama 2017, jumlah tersebut hanya mencapai 51.000 orang. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI