Padahal, menurut dia, esensi dari pernikahan adalah adanya komunikasi yang baik antara kedua belah pihak. Untuk itu, Ajeng sangat menekankan perlunya persiapan matang secara mental ketika pasangan berencana melanjutkan ke jenjang yang lebih serius.
"Apapun yang dirasa tidak enak, mengganjal, bicarakan. Tidak bisa habis menikah baru dibicarakan, karena pasti ada yang merasa disakiti," terangnya.
Namun untuk perkara main bunuh seperti yang dilakukan Stevanus pada calon pasangannya sendiri, Ajeng enggan berkomentar lebih jauh.
"Kalau sampai begitu (pembunuhan), banyak alasan. Bisa saja secara psikologis si pelaku cenderung menyukai kekerasan," tutupnya
Baca Juga: Dorong Investasi Digital, 2 Aturan Ini Dilonggarkan