Suara.com - Sering merasa kesal karena pasangan jarang memberi hadiah di momen istimewa? Hmm... mungkin itu karena Anda dan pasangan kurang fasih menggunakan 'bahasa cinta'.
Dijelaskan Psikolog Ajeng Raviando, salah satu bahasa cinta adalah memberikan sesuatu yang bermakna dan tak melulu barang mewah kepada pasangan.
Hal tersebut bisa terjadi, kata Ajeng, kalau Anda sudah mengenali diri Anda sendiri dan pasangan Anda.
"Coba Anda sadari diri sendiri dan ingat apa yang dilakukan pasangan Anda. Apakah dia tetap perhatian pada Anda? Apakah dia tetap memberikan sentuhan atau belaian lembut saat Anda bad-mood? Atau apakah dia mau mendengarkan keluh kesah Anda sekali pun dia letih bekerja seharian?" papar Ajeng saat ditemui Suara.com, Senin (7/5/2018).
Baca Juga: Keluarga Pembunuh Laura Minta Informasi Stevanus Dirahasiakan
Bila sudah begitu, dan Anda menerima sesuatu sebagai balasannya, maka itu yang disebut sebagai bahasa cinta dari pasangan.
Namun, Ajeng juga menyatakan jika Anda ingin mendapatkan hadiah, tidak ada salahnya untuk memberitahu pasangan. "Bilang saja ke suami apa yang Anda inginkan. Misalnya Anda ingin diberikan bunga yang cantik dan diberikannya dengan cara surprise. Saya tegaskan di sini, pasangan Anda tidak akan tahu apa yang Anda inginkan jika Anda tidak memberitahu. Pasangan Anda bukan cenayang yang bisa menebak apa maunya Anda," tegas Ajeng.
Tapi Ajeng menggarisbawahi, bila bahasa cinta dengan hadiah bukan karakter pasangan Anda, jangan coba-coba untuk dipaksakan.
"Lebih mengerti pasangan akan lebih baik. Jika memang pasangan Anda ternyata lebih memberikan cintanya dalam bentuk kehadiran, ya, disyukuri. Toh, apa yang Anda lihat di media sosial tentang istri yang diberikan bunga, itu tidak terjadi setiap hari! Bersyukur memiliki suami yang selalu ada dan mau mendengar keluh kesah Anda, tidak semua suami juga bisa untuk melakukan hal ini," tutup Ajeng ramah.
Baca Juga: Usul Wapres JK, Motor Dibatasi Jarak Tempuhnya saat Mudik Lebaran