Suara.com - Di zaman now seperti sekarang ini, segala hal punya tren, termasuk soal kencan. Pernah dengar tentang ghosting? Tidak, ini tidak ada kaitannya dengan dunia perhantuan. Ghosting merupakan istilah ketika seseorang yang kamu kencani tiba-tiba menghentikan semua bentuk komunikasinya denganmu. Yah, semacam cara halus untuk menolak.
Ghosting biasanya terjadi pada orang yang baru melakukan kencan pertama, kemudian salah satunya menghilang karena tak tertarik namun tak ingin menjelaskan apa-apa.
Nah, ada lagi yang sedikit mirip dengan ghosting, yaitu orbiting. Istilah ini mengacu pada orang yang telah melakukan ghosting (menghilang tanpa penjelasan), namun masih 'terlihat' di media sosial kamu.
Orang yang melakukan orbiting mungkin akan mengabaikan semua chat kamu setelah kencan pertama, tapi namanya kemudian selalu muncul sebagai orang yang pertama kali menonton Instastory kamu. Si dia juga mungkin tak mengangkat teleponmu, tapi tiba-tiba saja dia memberi ikon hati di status Facebook terbarumu.
Baca Juga: Dipenjara 15 Tahun, Setya Novanto Akan Jadi Anak Kost dan Santri
Bikin kesal, sih. Tapi, ada penjelasan kenapa seseorang melakukan hal seperti ini. Menurut psikolog kencan Madeleine Mason, tipe pengorbit seperti ini adalah orang yang cenderung melankolis.
"Orang-orang yang melakukan ini suka membuat drama," katanya seperti dilansir dari Independent. Setelah kencan, ia menghilang dari kehidupan kamu, dan kemudian tiba-tiba ia muncul di dunia maya seolah memberitahu kalau dirinya masih hidup.
Menurut Mason, orang yang melakukan orbiting sebenarnya memiliki rasa suka satu tingkat di atas orang yang ghosting. Tapi, ia tak ingin benar-benar terlibat dalam hubungan nyata.
Mason menyarankan agar jangan baper (terbawa perasaan) pada orang-orang yang orbiting ini. "Cara terbaik adalah dengan menghapus dan memblokir pertemanan dengan mereka," katanya.