Suara.com - Sebuah penelitian baru-baru ini mematahkan anggapan bahwa cokelat dapat membuat gemuk. Justru sebaliknya, penelitian menemukan kaitan antara efek konsumsi cokelat hitam saat sarapan dengan penurunan berat badan terhadap 190 responden.
Responden dibagi menjadi dua kelompok. Pertama, kelompok yang diminta mengonsumsi cokelat hitam saat sarapan, sedangkan kelompok kedua disarankan untuk mengurangi jumlah kalori yang masuk saat sarapan.
Pola makan ini dimonitor selama 32 minggu untuk menemukan efek terhadap penurunan berat badan. Hasil penelitian menunjukkan, kelompok yang mengonsumsi olahan cokelat hitam dalam bentuk kue dan lainnya justru mengalami penurunan berat badan yang signifikan, yakni rata-rata 10,8 kilogram. Sementara kelompok yang membatasi kalori saat sarapan hanya mengalami penurunan berat badan rata-rata 6,8 kilogram.
Menurut peneliti, seperti dilansir Boldsky, pembatasan kalori di pagi hari justru membuat seseorang melampiaskannya di siang hari. Akibatnya, jumlah kalori yang masuk di siang hari akan berlebihan dan menggagalkan rencana diet.
Baca Juga: Tantang Redmi 5A, Meizu M6 Gebrak Tanah Air
Sedangkan kelompok yang mengonsumsi cokelat hitam yang tinggi kalori cenderung lebih merasa puas dan energik sehingga tidak merasa perlu mengonsumsi makanan manis atau karbohidrat tinggi di siang maupun malam hari.
Selain itu, cokelat hitam juga memiliki peran untu mengatur hormon ghrelin yang bertanggung jawab untuk merangsang nafsu makan. Pengaturan hormon ini membantu menekan rasa lapar pada waktu makan yang lain.
Jadi, manjakan diri Anda dengan memasukkan cokelat hitam ke dalam menu sarapan. Tak perlu merasa bersalah karena hal ini justru baik bagi tubuh Anda dan sebagai bonusnya berat badan pun akan melenggang turun.