Mencicipi Masakan Rumahan di Soulfood

Jum'at, 27 April 2018 | 09:47 WIB
Mencicipi Masakan Rumahan di Soulfood
Masakan rumahan di Soulfood. (Suara.com/Firsta Putri Nodia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masakan rumahan tampaknya menjadi tren kuliner tahun ini, terlihat dari menjamurnya restoran-restoran baru yang mengusung menu rumahan, salah satunya Soulfood yang berada di Senopati, Jakarta Selatan.

SoulFood sendiri bukanlah pemain baru di dunia kuliner. Menurut Aditya Zadewa, Marketing Communication Asiana Group yang membawahi SoulFood, restoran ini dulunya berlokasi di Kemang, dan kemudian pindah ke kawasan Senopati untuk semakin mendekatkan diri ke para pecinta kuliner.

Suasana rumahan di Soulfood. (Suara.com/Firsta Putri Nodia)

"Senopati kan dekat dengan kawasan SCBD, orang kantoran yang suka dengan makanan Indonesia bisa ke SoulFood. Kemang memang lebih menyenangkan, tapi kawasan macet, jadi kita mendekatkan diri ke konsumen di lokasi baru," ujar Aditya di sela-sela Grand Opening SoulFood beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Pemasok Sabu Bilang Ini di Sidang, Jennifer Dunn Tak Terima

Meski relokasi, konsep yang diusung SoulFood tetap sama, yaitu menyajikan masakan rumahan khas Indonesia yang bisa dinikmati dalam porsi sharing. Suasana rumahan juga dibangun melalui interior restoran. Anda bisa memilih ruangan di bagian dalam ataupun luar, atau bahkan VIP room.

Aditya mengatakan, meski pemain di bidang kuliner berkonsep masakan rumahan cukup banyak di Jakarta, pihaknya tak takut bersaing. Menurutnya, citarasa masakan rumahan SoulFood lebih unik karena menggunakan bumbu pilihan yang diracik secara fresh setelah dilakukan pemesanan.

Suasana rumahan di Soulfood. (Suara.com/Firsta Putri Nodia)

"Kalau sudah pernah mencicipi SoulFood, tentu tahu kalau citarasa menu kita lebih ke pedas," katanya.

Total, ada 76 menu yang ditawarkan, belum termasuk menu jajanan pasar seperti serabi, putu mayang, asinan betawi, bubur sum-sum, hingga kue mangkok cokelat yang mulai sulit dicari.

Baca Juga: Diteror karena Punya Musuh? Ini Kata Jonathan Frizzy

"Yang paling favorit itu yang Lidah Peda Ijo, Teri Petai Lado Ijo, dan Baso Darokdok. Wajib coba kalau ke SoulFood," kata Aditya.

Masakan rumahan di Soulfood. (Suara.com/Firsta Putri Nodia)

Berbekal rasa penasaran, Suara.com menjajal menu-menu yang diunggulkan di SoulFood. Pertama adalah Lidah Peda Ijo. Sekilas, menu ini penuh dengan cabai hijau yang digiling halus. Namun begitu diaduk, potongan lidah berbentuk dadu mulai menampakkan diri.

Lidahnya cukup empuk dan tak butuh usaha untuk menggilingnya di mulut. Perpaduan rasa gurih dan pedasnya cabai hijau memang membuat menu ini sangat pas disantap dengan nasi putih hangat.

Masakan rumahan di Soulfood. (Suara.com/Firsta Putri Nodia)

Menu berikutnya adalah Teri Petai Lado Ijo. Butiran petai utuh menyapa saya begitu staf restoran menyajikan menu ini. Semerbak aroma tumis cabai hijau dan petai pun menyeruak. Sekilas penampilannya mirip menu sebelumnya, tapi menu ini menyajikan ikan teri sebagai lauk utama. Gurih, pedas, dan sedikit asin mendominasi citarasa makanan ini.

Masakan rumahan di Soulfood. (Suara.com/Firsta Putri Nodia)

Menu berikutnya Bakso Darokdok. Sesuai namanya, Anda tak akan hanya menemukan bakso tetapi juga darokdok alias kulit kerbau. Menu ini menjadi salah satu favorit di SoulFood karena sulit dijumpai di gerai bakso pada umumnya.

Tak ingin kalah kekinian dengan gerai makanan lainnya, SoulFood juga menghadirkan kedai kopi mini di bagian depan. Pengunjung yang hanya ingin bersantai sembari menyeruput kopi ditemani jajanan pasar, bisa terfasilitasi juga di sini.

Menu masakan rumahan di sini dihargai mulai dari Rp20-160 ribu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI