Infografis
Suara.com - Platform berbagi video, Youtube, dikenal sebagai bank video online paling lengkap di dunia, ribuan video diunggah setiap hari mulai dari video kegiatan sehari-hari, peristiwa bersejarah hingga proses bersalin atau melahirkan.
Youtube juga dikenal menjadi wadah bagi ribuan kreator yang ingin menyimpan karyanya seperti film, dokumenter hingga tutorial.
Karena banyaknya informasi yang bisa diambil dari Youtube, seorang perempuan mengaku telah melahirkan bayi secara mandiri berkat menonton video tutorial melahirkan di Youtube.
Adalah Tia Freeman, perempuan berusia 22 tahun asal Nashville, Tennessee, yang sedang melakukan perjalanan dari Amerika Serikat ke Jerman dan tiba-tiba merasakan kontraksi saat transit di Istanbul, Turki.
Baca Juga: Ilmuwan: Situs Uji Coba Nuklir Korut Sudah Tak Layak, Teradiasi?
Lewat Twitter, seperti dilansir dari Nypost, Freeman menceritakan bagaimana sempat mengira bahwa rasa sakit yang dirasakannya terjadi akibat keracunan makanan dari salmon yang dimakan di pesawat.
Bertekad untuk tidak melahirkan di bandara, Freeman malah masuk ke kamar hotel dan mulai mencari video melahirkan di YouTube.
Ia mengisi bak mandi dengan air hangat dan mengambil dua handuk, satu untuk digigit dan satu untuk membungkus bayi yang baru lahir.
Setelah lima sampai enam kali dorongan, Freeman mengatakan bayinya “muncul keluar” dan “melayang tepat ke atas permukaan air.”
Freeman kemudian memeriksa jenis kelamin si bayi dan mencari panduan memotong tali pusar tanpa pisau.
Baca Juga: Transjakarta Buka Rute Stasiun Palmerah - Bundaran Senayan
Ia memilih menggunakan tali sepatu yang disterilkan sebagai klem. Setelahnya, Freeman membersihkan kamar mandi yang penuh darah sebelum akhirnya menyusui si anak dan pergi tidur.
Keesokan harinya, Freeman kembali ke bandara dan mencoba meninggalkan Turki bersama seorang bayi yang baru lahir.
Freeman mengaku harus berkali-kali meyakinkan polisi setempat dan pihak Turkish Airlines tentang apa yang baru saja dialaminya.
Akhirnya, Freeman dibawa ke Konsulat Amerika Serikat di Istanbul, di mana ia mengajukan akta kelahiran dan paspor untuk putra yang diberi nama Xavier Ata Freeman.
Ia menghabiskan waktu dua minggu di sebuah rumah sakit di Turki yang dibayar penuh oleh perusahaan penerbangan Turkish Airlines. Sungguh pengalaman luar biasa yang menakjubkan!
