Suara.com - Kepribadian seseorang bisa terlihat dari berbagai hal, salah satunya caranya saat berjabat tangan. Sebuah penelitian terkini yang dilakukan University of Manchester menemukan bahwa orang yang berjabat tangan dengan kuat cenderung mampu memberi solusi terbaik dari sebuah permasalahan.
Temuan ini didapat setelah peneliti menganalisis 475.397 orang di seluruh Inggris. Selain andal memberikan solusi, penelitian juga menunjukkan bahwa orang dengan cengkeraman yang kuat saat berjabat tangan memiliki memori yang baik dalam mengingat.
"Dengan demikian, jabat tangan yang kuat bisa menjadi salah satu penilaian dalam mencari karyawan baru saat sesi wawancara," ujar pemimpin penelitian, Dr. Joseph Firth.
Firth mengatakan, dalam studi ini pihaknya turut memperhitungkan perbedaan usia, jenis kelamin, berat badan, dan pendidikan responden. Dari temuan ini, ia berharap olahraga bisa menjadi cara yang baik untuk meningkatkan kekuatan otak.
Baca Juga: Eva Desiana, Kartini Masa Kini di Olahraga Triathlon
"Kita dapat melihat ada hubungan yang jelas antara kekuatan otot dan kesehatan otak. Kita harap bisa melakukan studi lanjutan untuk mengetahui apakah kita benar-benar dapat membuat otak lebih sehat dengan latihan otot," tambah dia.
Jika Anda tidak memiliki cengkeraman terkuat sekalipun, para ilmuwan sebelumnya telah meluncurkan panduan untuk jabat tangan yang sempurna. Geoffrey Beattie, Kepala Departemen Psikologi University of Manchester, menawarkan 12 langkah kunci yang diperlukan untuk meningkatkan rasa percaya diri.
Beberapa langkah tersebut antara lain, gunakan tangan kanan saat berjabatan; beri tekanan yang kuat saat mencengkram; pastikan telapak tangan dingin dan kering; dan batasi hanya tiga kali berjabat yang ditahan tidak lebih dari dua hingga tiga detik.
Geoffrey menambahkan bahwa berjabat tangan juga harus dilakukan dengan kontak mata dan senyum alami yang baik dengan pernyataan verbal yang tepat.
Baca Juga: Menhub Ingin LRT Jadi Gaya Hidup Baru Warga Palembang