Kenali Jenis Celana Dalam yang Memicu Infeksi Vagina

Jum'at, 20 April 2018 | 19:15 WIB
Kenali Jenis Celana Dalam yang Memicu Infeksi Vagina
Ilustrasi celana dalam. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apa yang menjadi pertimbangan Anda saat memilih celana dalam? Tampilannya yang seksi atau bahannya yang nyaman?

Pertimbangkan lagi jika Anda memilih celana dalam dari segi tampilannya. Pasalnya, menurut dr. Neni Anggraeni, Sp.OG, bahan celana dalam yang terbuat dari renda cenderung membuat kondisi vagina menjadi lembab. Akibatnya, bakteri jahat dan jamur menjadi lebih mudah untuk berkembang.

"Kalau bakteri jahat lebih banyak, perempuan bisa mengalami keputihan dan infeksi pada vaginanya," ujar dr. Neni di sela-sela temu media yang dihelat Absolute Hypoallergenic di Jakarta, Jumat (20/4/2018).

Neni melanjutkan, dalam memilih celana dalam, ia mengimbau agar memilih yang berbahan katun. Selain permukaan bahan yang lembut, celana dalam berbahan katun juga memiliki sirkulasi udara yang bagus. Jika sirkulasi udara di sekitar vagina terjaga, kondisi vagina tak akan lembap dan membuat Anda tetap nyaman.

Baca Juga: Ini 4 Bukti Nadine Chandrawinata - Dimas Anggara Akan Menikah?

"Ventilasi udara di vagina harus dijaga. Kalau katun lumayan tipis dan sirkulasi udara lebih bagus. Jadi lebih nyerap juga kalau area di sekitar vagina sedang berkeringat, sehingga kuman tidak berkembang," tambah dia.

Jika Anda sering menggunakan pantyliner, pastikan juga Anda rajin menggantinya setiap kali buang air kecil. Tujuannya tentu saja menjaga agar vagina tetap kering dan terhindar dari infeksi kuman.

"Pantyliner harus sering diganti kalau mau pakai. Celana dalam harus dijaga agar senantiasa kering. Kalau berkeringat banyak, segera ganti celana dalamnya. Jadi harus siap sedia celana dalam di tas," ujarnya memberi saran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI