Australia 'Marah' Gara-gara Sajian Selai di Atas Talenan, Kenapa?

Madinah Suara.Com
Selasa, 17 April 2018 | 22:02 WIB
Australia 'Marah' Gara-gara Sajian Selai di Atas Talenan, Kenapa?
[Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sajian makanan yang 'salah' ternyata bisa mengundang kekacauan di dunia maya. Terbukti, publik Indonesia dibikin heboh komentar juri Master Chef Inggris tentang rendang krispi.

Lain lagi dengan kasus yang kini muncul di tengah masyarakat Australia. Dilansir dari News.com.au, masyarakat Australia dibuat geram dengan sajian roti bakar di sebuah restoran di Newcastle, New South Wales.

Adalah Kafe Core yang menyajikan roti panggang dengan selai Vegemite bukan pada lapisan roti, bukan juga di piring kecil, tetapi dioles di sebuah papan kayu yang nampak seperti talenan. Hal tersebut membuat pelanggan harus repot-repot mengoles mentega dan 'mencocol' selai sendiri.

Roti juga disajikan dengan mentega quenelle dan daun microherb kecil di atasnya. Sajian seperti itu membuat seorang pengguna Instagram Huon Oliver 'murka'.

Baca Juga: Suami Cuma Tukang Roti Bakar, Ini Bukti Kesetiaan Sheila Marcia

"Gourmet vegemite di roti bakar. Ini konyol sekali! Enak tapi konyol," tulisnya.

Akun Instagram populer Autralia, Brown Cardigangot pun angkat aksi dan membagikannya kepada 348.000 pengikutnya. "Ini tidak benar. Ini membuat saya kesal," komentar salah satu pengikutnya.

"Serius??? Hahahaha pada saat roti sampai ke meja Anda, roti panggang akan menjadi dingin, mentega tidak akan meleleh," kata pengguna lainnya.

Manajer Core Espresso, Emma Reid mengatakan ada alasan kuat mengapa mereka menyajikan roti panggang dengan cara tersebut.

"Jika seseorang memesan roti bakar dan mereka ingin Vegemite, kami ingin memastikan itu layak dan ada cukup Vegemite di sana. Kami tidak berhemat pada Vegemite," katanya kepada news.com.au.

Baca Juga: Lezatnya Roti Bakar Isi Jamur

Reid mengatakan bahwa stafnya telah membaca komentar di postingan Instagram Brown Cardigan dan berpikir bahwa itu sangat lucu.

"Kami semua tertawa karenanya. Kami berada dalam bisnis yang membuat orang tersenyum dan menyajikan kopi yang baik dan kami pikir komentar-komentar itu lucu," katanya.  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI