Lima Negara Paling Sepi

Suara.com - Sebuah negara kerap dihuni ratusan ribu hingga jutaan penduduk. Namun, ada beberapa wilayah di dunia ini dijadikan sebuah negara oleh orang-orang yang menginginkan kebebasan.

Mereka pun memiliki mata uang hingga kode pos sendiri. Berikut lima negara dengan jumlah populasi paling sedikit dilansir dari Fakta Nyata dan Suara.com merangkumnya untuk Anda:

1. Tuvalu

Baca Juga: Keren, Negara Ini Gunakan Plat Nomor Kendaraan Digital

Foto: Negara Tuvalu. [YouTube/@Fakta Nyata]

Negara kepulauan ini terletak di antara Hawaii dan Australia di Samudra Pasifik, memiliki daratan seluas 26 kilometer persegi dengan jumlah penduduk sebanyak 10.640 jiwa. Dikutip dari Wikipedia, Tuvalu memiliki iklim tropis dengan dua musim yaitu, musim panas dan hujan.
Selain menggunakan mata uang dolar Australia, negara ini pun memiliki mata uangnya sendiri bernama dolar Tuvalu. Negara ini memiliki bendera negaranya sendiri, lengkap dengan lagu kebangsaan.

Tuvalu memperoleh kemerdekaannya pada 1 Oktober 1978 dari Pemerintahan Britania Raya. Ibukotanya bernama Funafuti dengan bahasa resmi Tuvalu dan Inggris.

Letak Tuvalu memang terpencil dan tak memiliki banyak pilihan transportasi menuju ke sana. Ini yang membuat negara itu menjadi sepi pengunjung.

2. Nauru

Baca Juga: Indonesia, Tiga Besar Negara Korban Malware Mobile di Tahun 2017

Foto: Mayoritas penduduk di Nauru gemuk-gemuk. [YouTube/@Fakta Nyata]

Nauru merupakan negara kepulauan di Mikronesia terletak di Pasifik Tengah yang sebelumnya dikenal sebagai Pulau Pleasant. Terletak di barat laut Tuvalu dan di timur laut Papua New Guinea.

Seperti negara sebelumnya, Nauru pun memiliki bendera dan lagu kebangsaannya sendiri. Negara yang memperoleh kemerdekaan dari PBB pada 31 Januari 1968 ini, memiliki luas wilayah 21 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 10.084 jiwa.

Nauru menggunakan mata uang dolar Australia dengan bahasa Inggris dan bahasa Nauru sebagai bahasa resmi. Negara ini berbentuk pulau koral yang didominasi oleh dataran tinggi fosfat, dikelilingi oleh terumbu karang, pepohonan palem, dan pantai berpasir.

3.Niue

Foto: Negara Niue. [YouTube/@Fakta Nyata]

Sebuah negara kepulauan yang berada di Samudra Pasifik Selatan ini hanya seluas 260 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 1.190 jiwa. Mereka memakai mata uang dolar Selandia Baru.

Negara yang diakui kemerdekaan oleh PBB pada tahun 1994 ini memiliki sistem pemerintahan yang cukup membingungkan karena Niue adalah negara merdeka yang berdiri sendiri, tapi untuk urusan pemerintahannya negara ini berasosiasi secara bebas dengan Selandia Baru. Artinya, pemimpin Selandia Baru juga berstatus sebagai kepala negara Niue.

4. Vatikan

Memiliki nama resmi Negara Kota Vatikan yang dikelilingi tembok dalam kota Roma di Italia. Dengan luas area sekitar 0,44 kilometer persegi dan populasi sebanyak 842 jiwa, negara ini menjadi negara independen terkecil di dunia, baik area maupun populasinya yang diakui secara internasional.

Meskipun menjadi negara terkecil, Vatikan tak seperti negara sebelumnya yang masih sepi dengan turis. Mereka menggunakan bahasa Italia dan Latin sebagai bahasa resmi serta menggunakan mata uang Euro sebagai alat pembayaran transaksi.

5. Molossia

Foto: Negara tersepi di dunia. [YouTube/@Fakta Nyata]

Negara mikro yang didirikan oleh Kevin Baugh ini berpusat di sebuah rumah kecil di dekat Nevada, Amerika Serikat. Negara ini terdiri dari rumah Baugh, yang kemudian dikenal dengan rumah pemerintahan, halaman belakang dan kebun depan dengan area yang diklaim seluas 57.870 meter kubik.

Selain memiliki bendera, lambang negara, dan lagu kebangsaan sendiri, negara ini pun memiliki mata uang sendiri yaitu valora. Uniknya, negara ini awalnya dihuni hanya oleh 7 orang.

Molossia memiliki layanan pos, perangko, dan kantor pos sendiri. Namun, sekarang sudah tercatat sebanyak 35 orang yang menghuni negara ini. Menariknya, negara ini memiliki hukum yang berlaku bagi orang-orang yang melakukan pelanggaran.

Dengan kepadatan Indonesia, bisa dibayangkan Anda menempati satu dari lima negara di atas?