Lima Fakta Kelam di Balik Sosok Walt Disney

Senin, 16 April 2018 | 18:00 WIB
Lima Fakta Kelam di Balik Sosok Walt Disney
Walt Disney. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lebih dari 100 tahun nama Walt Disney identik dengan sosok seorang animator handal serta pengusaha sukses.

'Ayah' dari Mickey Mouse dan inspirasi di balik 'tempat paling bahagia di muka bumi, Disneyland' ini dicintai oleh banyak orang baik muda maupun tua.

Tetapi jangan salah, ada beberapa fakta kelam tentang Walt Disney yang membuktikan bahwa dirinya bisa jadi, tidak seperti yang terlihat selama ini.

Dilansir dari ranker.com, berikut adalah lima fakta mengejutkan tentang Walt Disney.

Baca Juga: Seno Gumira Ajidarma: Puisi Sukmawati Harus Dibalas Puisi

1. Dituduh terlibat atas kematian ibunya
Saat sukses, Walt Disney langsung membeli rumah bagi orangtuanya. Hingga suatu waktu, tungku di rumah mereka tidak berfungsi dengan baik dan membuat Walt Disney memerintahkan beberapa karyawan studionya untuk memperbaiki.

Namun terjadi kecelakaan fatal di mana tungku bocor dan masuk dalam rumah. Keesokan paginya, pengurus rumah menemukan orangtua Disney sudah dalam kondisi pingsan karena emisi beracun.

Ayah Disney berhasil pulih kembali, tetapi ibunya meninggal karena menghirup terlalu banyak gas beracun.


2. Dituduh rasis dan antisemitis
Desas-desus tentang Walt Disney adalah seorang rasis sebagian besar berasal dari stereotip rasial yang terlihat di beberapa film studio di tahun 40-an.

Ini tercermin lewat karyanya termasuk gambaran pelayan centaur hitam pada Fantasia (1940), pembunuhan gagak hitam di Dumbo (194), dan gambaran serigala di Three Little Pigs (1932) yang dianggap meniru cerita pejudi Yahudi dalam satu adegan (diubah di beberapa titik).

Baca Juga: Ini Bedanya Keracunan Matahari dengan Terbakar Matahari

Disney juga mengaitkan dirinya dengan kelompok antisemitis seperti the Motion Picture Alliance yang merilis Song of the South tanpa persetujuan NAACP, dan mengundang propagandis Nazi, Leni Riefenstahl, untuk tur ke studionya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI