Suara.com - Anda yang suka memasak, jangan sampai melewatkan tips memasak ini, tentang rahasia membuat masakan jadi enak.
Menurut Dave Arnold, mantan instruktur di sekolah kuliner L’Academie de Cuisine, yang menjalankan Precision Knife Sharpening di rumahnya di Virginia, Amerika, "Pisau jenis apa pun tidak masalah, mau mahal atau murah. Tapi, pastikan pisau Anda rutin diasah untuk menjaga ketajamannya," katanya seperti dilansir dari The Independent.
Mari kita pahami cara kerja pisau. Kebanyakan pisau diasah pada sudut 30 hingga 40 derajat, kata Arnold. Namun seiring waktu dan penggunaan, bagian tepi pisau yang tipis dan tajam itu akan mulai mengalami penipisan atau kerusakan. Bagian tepi pisau akan mulai rata, akibatnya pisau tak lagi tajam.
Itu sebabnya, penting bagi Anda untuk mengetahui kapan pisau sebaiknya harus kembali diasah. Pisau tajam akan membantu Anda bekerja secara efisien, mudah mengiris makanan tanpa harus terlalu banyak tekanan. Pisau tumpul hanya akan menyebabkan 'kecelakaan' saat memasak akibat tergelincir saat memotong makanan.
Baca Juga: Masih Suka Ngompol, Raffi Ahmad Tak Percaya Syahnaz Mau Menikah
Untuk menguji apakah pisau Anda perlu diasah atau tidak, Arnold menyarankan untuk mencoba mengiris bawang. Mengiris bawang dengan pisau yang tumpul akan membuat Anda lebih banyak mengeluarkan air mata akibat banyaknya sel-sel bawang yang rusak dan melepaskan cairan yang memedihkan mata. Sebaliknya, mengiris bawang menggunakan pisau yang tajam justru tidak akan terlalu menguras air mata Anda.