Infografis
Suara.com - Lahir dengan kondisi bungkuk dan tulang punggung yang menonjol, akibat spina bifida parah, tak membuat bocah delapan tahun, Colton Robinson putus asa akan masa depan dan mimpinya menjadi model.
Ya, meski harus menggunakan kursi roda, Colton berhasil tampil di catwalk pekan mode bergengsi dunia, New York Fashion Week dan tampil dalam kampanye untuk koleksi baru Tommy Hilfiger.
Ibunya, Ashley menjelaskan, saat lahir kaki Colton melengkung ke arah kepalanya. Tulang punggungnya menonjol. Dia menjalani operasi untuk memperbaiki punggungnya ketika dia berusia di bawah satu hari.
Lalu, enam bulan kemudian ia kembali membutuhkan operasi untuk mengalirkan cairan ke otaknya. Untuk meluruskan kakinya, Colton, yang tinggal di Massachusetts, New England, secara teratur menggunakan gips.
Baca Juga: Acer Windows Mixed Reality Meluncur, Tak Butuh Sensor Eksternal
"Kami dipanggil ke sebuah ruangan dan diberi tahu bahwa Colton memiliki spina bifida. Pada awalnya saya benar-benar hancur tidak tahu apa yang akan terjadi pada anak saya," cerita Ashley dilansir Metro.co.uk.
Saat tulang belakangnya menonjol ke luar, Ashley mengatakan buah hatinya tampak seperti ubur-ubur besar karena tonjolan itu sangat besar.
"Kami tidak bisa menahannya sampai dia berumur lebih dari seminggu, setelah lahir dia berada di NICU selama dua minggu, itu adalah masa paling sulit," jelas dia.
Baru-baru ini Colton juga membutuhkan alat lain yang ditempatkan di kakinya selama sepuluh minggu untuk membuat pertumbuhan kakinya berhenti memutar ke arah luar, yang membuat penggunaan kursi rodanya menjadi sulit.
"Ketika dia dilahirkan, kakinya telah mengalami hiperekstensi, dia membungkuk setengah, tetapi setelah operasi dan di-gips semuanya mulai baik dalam beberapa tahun pertama hidupnya," kata Ashley.
Baca Juga: Antar 2 Kg Sabu Dikasih Ongkos Rp25 Juta, Tapi Ini Risikonya
Ia juga menuturkan bahwa buah hatinya itu sangat mandiri sekarang. Jika Colton perlu mengambil sesuatu, akan meraih kursi untuk mengambilnya sendiri dan tidak marah, karena tidak bisa berjalan.
"Di sekitar rumah, dia akan merangkak juga, jadi dia tidak selalu di kursi rodanya, sering menyeret gipsnya ke sekitar dan di sekolah dia balapan dengan kursi rodanya," ujar Ashley.
Pada 2013, bakat Colton di dunia model terlihat setelah terpilih untuk acara penggalangan dana Rumah Sakit Anak Shriner. Setahun kemudian, ia terpilih untuk kontes 'cutest kid' di majalah parenting. Setahun setelah itu dia diminta untuk melakukan show selama pertandingan hoki di Philadelphia.
"Dia sedikit gugup pada awalnya, tapi itu bisa membuat wajahnya bersinar. Anda tidak melihat banyak anak di kursi roda atau penyandang cacat di majalah atau TV, jadi saya bangga padanya," kenang Ashley.
Colton kemudian mengambil bagian dalam New York Fashion Week dengan Runway of Dreams, bahkan melakukan jalan di kursi roda di atas catwalk, dan sekarang muncul dalam kampanye baru Tommy Hilfiger untuk koleksi adaptif mereka.
"Dia sangat menyukainya, dia memiliki kepribadian yang besar dan sangat yakin dengan dirinya sendiri, yang luar biasa dia tidak melihat keterbatasan fisik yang ada pada dirinya," ujar Ashley bangga.
Saat mengikuti New York Fashion Week, Colton berusia 7 tahun. Ia berjalan dengan kursi roda di catwalk, di depan semua orang serta kamera, dan dia melakukannya dengan sangat baik.
"Aku meneteskan air mata, itu adalah saat yang luar biasa melihat dia di luar sana dan sangat bangga pada dirinya, butuh banyak usaha agar dia bisa melakukan itu," cerita Ashley haru.
Bahkan ia mengaku hingga kini Colton sering diminta untuk mengikuti banyak show selain New York Fashion Week, dan putranya berusaha sekuat tenaga untuk melakukan semua yang bisa dilakukannya.
