Infografis
Suara.com - Berkat banyak penelitian, kita semua tahu tentang manfaat kesehatan dari seks dan bagaimana seks membantu melepaskan oksitosin, juga dikenal sebagai hormon 'cinta'.
Menurut para ahli, seks hampir setara dengan latihan fisik dan memiliki manfaat yang sama. Anda bisa tetap bugar, sehat dan merasa baik. Tidak heran, banyak pasangan menggunakan seks untuk menyembuhkan hubungan mereka setelah mengalami pertengkaran.
Jadi, benarkah seks bisa menjadi pelampiasan untuk melepaskan amarah, frustrasi dan stres? Berikut bagaimana pasangan menceritakan bahwa seks dapat membantu mereka mengatasi masalah emosional dalam hubungan mereka, dilansir dari Times of India.
1. Bertindak seperti medium pelepasan
Baca Juga: Terungkap! Alasan Wanita Doyan Orgasme Palsu saat Hubungan Seks
"Terkadang kita tidak bisa mengungkapkan rasa frustrasi atau kemarahan kita sepenuhnya saat bertengkar. Bagi kita, seks bertindak seperti media pelepasan. Setelah kita bertengkar, saya dan istri selalu berakhir dengan melakukan seks. Itu menenangkan pikiran kita dan membantu kita rileks," ungkap seorang lelaki.
2. Pengingat saat-saat indah
"Betapapun kuatnya pertengkaran kita, begitu kita berada di tempat tidur, itu mengingatkan bahwa kita ditakdirkan untuk satu sama lain. Kita ingin menggambarkannya sebagai cinta yang membuat daripada menyebutnya seks. Dan ketika kita menjadi intim secara fisik setelah bertengkar, itu mengingatkan tentang cinta yang kita bagi satu sama lain. Ini membantu menyembuhkan perbedaan yang kita miliki dalam hubungan kita," kata yang lain.
3. Membuat pasangan lupa akan perbedaan di antara keduanya
"Saya sudah mengenal suami saya selama tujuh tahun dan ada hari-hari ketika kita merasa seperti orang asing. Tapi kita melupakan perbedaan saat kita berhubungan seks dan kita dapat mengatasi jarak emosional kita dan merasa seperti kita baru saja mulai berkencan," ujar salah seorang istri.
Baca Juga: 4 Alasan Pria Lebih Senang Berhubungan Seks di Pagi Hari
4. Seks membantu kita memecahkan 'es' setelah bertengkar
