Suara.com - Jika tiga tahun ke belakang, industry kue diwarnai dengan tren serba pelangi alias rainbow dan green tea, maka di tahun 2018 ini diprediksi Galaxy Cake akan menjadi tren. Hal ini diungkapkan oleh President Indonesia Pastry Alliance, Chef Rahmat Kusnedi.
Menurut Chef Rahmat, sebenarnya tren galaxy cake sudah muncul sejak penghujung 2017 lalu. Namun di Indonesia tampaknya tren kue dengan hiasan ala ruang angkasa baru akan mencuat pada pertengahan 2018 ini.
"Setelah menjadi juri kemana-mana dan mengikuti terus perkembangannya, memang trennya semua mengarah ke sana (galaxy)," ujar Rahmat, di sela-sela sesi workshop Incubator Camp yang dihelat Blue Band Master.
Meski dari segi tren popularitas Galaxy Cake cukup menanjak, Rahmat mengatakan bahwa pada dasarnya bahan pembuatan dari kue itu sendiri sama saja. Tampilan dibentuk menyerupai ruang angkasa sehingga dapat lebih menarik perhatian.
Baca Juga: Dengar Keterangan Saksi Ini, Bupati Kukar Tak Bisa Tahan Tawa
"Mau bahan dasarnya cokelat, keju, itu yang membedakan cuma selimutnya saja. Sama kayak fesyen, bentuknya berubah disesuaikan sama kebutuhan saat ini," tambah dia.
Lalu bagaimana dengan kue artis, apakah mereka tetap bertahan? Chef Rahmat mengatakan tren bisnis kue artis tak akan bertahan lama lagi. Alasannya kurangnya inovasi dan pemahaman artis tentang bisnis kue dan pastry membuat mereka hanya menggunakan popularitasnya untuk mendompleng bisnis tersebut.
"Kalau kue artis sekarang sudah di penghujung masa, mungkin kalau dari 10o% sekarang tinggal 30% yang bertahan. Ini balik lagi karena artis ini imagenya bukan dibikin pondasinya dulu, dia hanya bangun dimana saja jadi bisa dirubuhkan kapan aja ya bisa kapan aja," tandas dia.