Infografis
Suara.com - Menyambut hari Kartini yang diperingati setiap 21 April, usaha rintisan teknologi yang berfokus pada kesejahteraan petani, 8villages, meluncurkan sebuah aplikasi yang diberi nama PETANI.
Aplikasi ini nantinya dapat menghubungkan para petani dengan Layanan Informasi Desa (LISA) dan para pakar pertanian dari Universitas Gadjah Mada (UGM) .
Dengan begitu, para praktisi lapangan seperti penyuluh pertanian bisa bertukar informasi dan solusi atas segala macam permasalahan yang dihadapi oleh para petani di lapangan.
Selain itu, 8villages juga memperkenalkan program ‘Untukmu Perempuan Indonesia’ melalui platform agri e-commerce RegoPantes yang berkolaborasi dengan World Wildlife Fund (WWF).
Baca Juga: DPR: Kebocoran Sejuta Data User Facebook Tak Bisa Dianggap Enteng
"Sejak pertama kali diluncurkan, agri e-commerce RegoPantes menuai respon positif dari masyarakat termasuk petani yang mulai memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Sementara itu hadirnya aplikasi PETANI sebagai solusi terpadu bagi petani, menjadi wadah bertukar pikiran agar mereka lebih produktif," ujar Director of Marketing RegoPantes, Anita Hesti dalam acara temu media di Café Panda Graha Simatupang, Jakarta, Jumat, (6/4/2018).
Dalam program ‘Untukmu Perempuan lndonesia’, RegoPantes bekerja sama dengan Café Panda WWF, memberikan tawaran khusus pada pembeli perempuan.
Perempuan yang ingin membeli produk RegoPantes dengan minimal pembelian 1 kilogram, akan mendapatkan paket ekslusif yang berisi buah-buahan segar yang didatangkan langsung dari petani di desa.
"Melalui Café Panda kita dapat melakukan downsizing, pembeli kini bisa membeli buah atau sayur di RegoPantes dengan jumlah yang lebih sedikit. Kalau biasanya pembeli bisa membeli di regopantes.com dengan minimal pembelian 4 kg, di Café Panda pembeli bisa membeli buah dan sayur dengan jumlah 1 kg saja. Ini selaras dengan gerakan moral kami ‘membeli Itu membantu’ dalam meningkatkan kesejahteraan petani dalam menghubungkan mereka langsung ke pembeli," tambah Anita Hesti.
Direktur Café Panda WWF, Rina Aryanti mengatakan bahwa kerja sama ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani di daerah.
Baca Juga: Pingsan, 23 Pendemo Anti Puisi Sukmawati Langsung Dikasih Makan
"Kami berharap melalui kerja sama ini dapat memberikan kemudahan bagi para pembeli untuk membeli dan mengambil pesanannya on the spot," tambah Rina Aryanti.
