Irene Camelya Sinaga selaku Kepala Dinas Pariwisata Sumsel mengatakan bahwa pemerintah mengapresiasi penyelenggaraan acara yang begitu besar yang menghasilkan beragam inovasi padu padan yang cerdik dan fashionable dari para desainer yang terlibat.
"Ini adalah salah satu event yang bukan dilakukan pemerintah, yang suistainable, dan selalu meningkat dari segi kurasi dan penyelenggaraan event. Di banding tahun lalu, dari sisi tenant dan desainer yang ikut dan bagaimana model yang dilakukan, sudah mulai meningkat. Kami sudah melakukan kurasi dan ini layak untuk masuk dalam calendar off event. Kita tadi sudah sampaikan seizin Gubernur, ini kita masukkan ke dalam calendar off event Sumsel," ujar Irene.
Dengan menjadi agenda tahunan provinsi, Palembang Fashion Week akan mendapatkan dukungan berupa publikasi dari pemerintah. Selain itu, pemerintah juga akan mencoba untuk memasukkan ekosistem dan tata kelola yang baik sehingga para desainer lokal menjadi semakin siap dan terjadi regenerasi di kalangan para desainer.
Baca Juga: Putra Bung Karno: Puisi Sukmawati Tak Wakili Sikap Keluarga
Dari Palembang Fashion Week 2018, Dinas Pariwisata Sumatera Selatan akan memilih satu dari 30 desainer untuk tampil di Jepang dalam Festival Hiroshima dan Fukuoka yang akan berlangsung pada 2-6 Mei 2018. Kegiatan ini merupakan permintaan dari Kedutaan Besar Indonesia untuk Jepang dalam rangka mempromosikan Asian Games 2018.